Pergerakan Rupiah Masih Dipengaruhi Sentimen Negatif

Jakarta – Kepastian perundingan perang dagang yang diajukan oleh negara Tiongkok kepada Amerika Serikat (AS) masih dinanti pasar keuangan sehingga memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan nilai tukar berbagai negara termasuk Rupiah.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menyebut, beberapa pelaku pasar berharap perundingan berjalan lancar agar perang dagang akan segera usai.

“Di satu sisi pasar masih mengkhawatirkan perang dagang karena belum ada petunjuk baru negosiasi akan berjalan lancar, yang mengarah ke pelemahan rupiah,” kata Ariston ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta, Rabu 28 Agustus 2019.

Di sisi lain, Ariston menyebut yield obligasi AS dari beragam tenor masih menurun yang mengarah ke pelemahan dollar AS. Dirinya memprediksi pergerakan Rupiah terhadap dollar AS akan bergerak di kisaran Rp14.210/US$ hingga US$14.270/US$.

Sebelumnya, pada pagelaran KTT G7 di Prancis Presiden Trumpt menyebut pihak negosiator Tiongkok telah menghubungi pihak Amerika Serikat guna melakukan perundingan untuk menyelesaikan perang tarif antar kedua negara. Perundingan tersebut diharap akan segera terwujud dan dapat memberikan hasil yang positif.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini, (28/8) Kurs Rupiah berada di level Rp14.245/US$ posisi tersebut menguat dari posisi penutupan perdagangan kemarin (27/8) yang mencapai Rp14.255/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (28/8) kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.263/US$ melemah dari posisi Rp14.235/US$ pada perdagangan kemarin (27/8). (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

IHSG Dibuka Menguat 0,11 Persen ke Level 7.500

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

1 hour ago

IHSG Rawan Terkoreksi, Saham ANTM hingga TINS Direkomendasikan Analis

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

2 hours ago

PP Hapus Tagih Diteken Presiden Prabowo, Jumlahnya Capai Rp8,7 Triliun

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More

4 hours ago

AXA Mandiri Meluncurkan Produk Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera

Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More

11 hours ago

Bank NTT dan Bank Jatim Resmi Jalin Kerja Sama Pembentukan KUB

Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More

12 hours ago

Ekonomi RI Tumbuh 4,95 Persen di Kuartal III 2024, Airlangga Klaim Ungguli Singapura-Arab

Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More

13 hours ago