Pergerakan Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas

Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (7/11) diprediksi akan melemah terbatas seiring dengan kekhawatiran pasar terhadap kelanjutan kesepakatan dagang AS dan Tiongkok yang akan terhambat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada Infobank di Jakarta. Menurutnya, permintaan tambahan Tiongkok dalam kesepakatan tersebut dikhawatirkan akan menunda agenda pertemuan.

“Tiongkok dikabarkan meminta sebagian besar tarif impor barangnya dihapuskan. Ini mungkin dibayangkan oleh pelaku pasar akan menyulitkan tercapainya kesepakatan. Jadwal penandatanganan kemungkinan juga diundur ke Desember,” jelas Ariston di Jakarta, Kamis 7 November 2019.

Walau begitu, dirinya percaya Bank Indonesia (BI) akan terus melakukan intervensi ke pasar untuk menahan laju pelemahan rupiah. Dengan begitu rupiah dapat stabil dikisaran level 14.000. “Potensi USD terhadap IDR kisara level 14.000 hingga 14.070,” tukas Ariston.

Sebagai informasi, pada pembukaan perdagangan hari ini (7/11) Kurs Rupiah berada di level Rp14.040/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada penutupan perdagangan kemarin (6/11) yang masih berada di level Rp14.022/US$.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (7/11) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.040/ US$ terlihat melemah dari posisi Rp13.992/US$ pada perdagangan kemarin (6/11). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harga Emas Antam Hari Ini Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang pada Selasa, 15 April 2025,… Read More

23 mins ago

BTN Jakarta Internasional Marathon Resmi Digelar 29 Juni 2025

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu (kedua kiri), memberikan presentasi tentang BTN Jakarta International Marathon… Read More

2 hours ago

Kataliz AI Luncurkan Telesales SmartQA

Co-founder Kataliz AI, Rio Julian memberikan sambutan disela acara penandatanganan kerja sama dengan Mekari dan… Read More

2 hours ago

Matematika “Ngawur” Koperasi Merah Putih, Modal Rp400 T, Kok Untungnya Rp2.000 T, Bisnis Apa?

Oleh Rahma Gafmi, Guru Besar Universitas Airlangga GONJANG-GANJING pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih antara… Read More

4 hours ago

IHSG Masih akan Bergerak di Level 6.300 Esok Hari, Ini Katalis Penggeraknya

Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari,… Read More

12 hours ago

SolusiDana Adira Finance Salurkan Pembiayaan Rp2,3 Triliun hingga Kuartal I 2025

Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan kinerja positif pada lini… Read More

13 hours ago