News Update

Pergerakan Rupiah Dibayangi Sentimen Penolakan Omnibus Law

Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadp dolar as pada hari ini (9/10) dibuka level Rp14.670/US$, posisi ini menguat 40 poin atau 0,27% bila dibandingkan dengan penutupan kemarin (8/10) di level Rp14.710/US$.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra menjelaskan, meski dibuka menguat rupiah masih dibayangi oleh sentimen negatif dalam negeri usai terjadinya demonstrasi menolak UU Omnibus Law di berbagai wilayah di Indonesia.

“Dari dalam negeri, pasar masih mewaspadai demo yang kisruh yang bisa menahan penguatan nilai tukar rupiah. Potensi hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.650/US$ hingga Rp14 800/US$,” kata Ariston di Jakarta, Jumat 9 Oktober 2020.

Sebelumnya, demonstrasi terkait disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja oleh DPR RI, terjadi di berbagai daerah di Indonesia, Kamis (8/10). Perwakilan dari berbagai elemen di antaranya buruh dan mahasiswa, bergantian menyampaikan aspirasi terkait Undang-Undang Cipta Kerja. 

Aksi unjuk rasa di beberapa daerah bahkan berujung ricuh dan anarkis diantaranya Jakarta, Medan, Yogyakarta, Makassar serta daerah-daerah lain. Ariston memandang saat ini investor sedang mencermati perkembangan aksi tersebut akankah berlangsung lama atau hanya sebentar.

Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (9/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.737/US$ terlihat menguat dari posisi Rp14.750/US$ pada perdagangan  kemarin (8/10). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago