(dari kiri-kanan): Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Kurt Kunz; Chief Executive Officer Givaudan, Gilles Andrier; Country Manager Givaudan untuk Indonesia, Fernando Balmori; dan Direktur Promosi Sektoral Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Imam Soejoedi, sedang memotong pita peresmian pusat komersial dan pengembangan Givaudan di Indonesia pada hari ini di Jakarta. Dirancang untuk memberikan solusi yang kreatif pada rasa dan aroma, investasi senilai 2,9 juta Swiss Franc atau sekitar Rp44,29 miliar (1 Swiss Franc = Rp15.275) menunjukkan komitmen perusahaan secara berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik. Pusat komersial dan pengembangan seluas 2.600 meter persegi tersebut memungkinkan Givaudan untuk melayani klien dari berbagai produk makanan, minuman, dan barang konsumsi termasuk makanan manis, makanan asin, makanan ringan, minuman, wewangian, perawatan tubuh, perawatan rumah dan perawatan kain. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More