Ekonomi DKI Jakarta di 2018 Tumbuh Melambat
Jakarta–Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Darmin Nasution, mengungkapkan, pada saat ini ekonomi Indonesia tidak lagi hanya ditopang laju konsumsi, melainkan juga investasi, dan ekspor impor. Selain itu, alokasi anggaran di APBN juga makin sehat dengan memprioritaskan sektor-sektor yang produktif.
“Kita tidak lagi menempatkan risiko fiskal ini yang bisa merepotkan perekonomian kita, sehingga setiap negara sebenarnya kalau empat faktor itu berjalan, ini artinya kita lebih baik. Memang tidak bisa secara tiba-tiba melonjak, tapi ada perbaikan,” ungkap Darmin di rumah dinas Widya Chandra, Jakarta, Senin, 26 Juni 2017.
Ia menilai kondisi ekonomi Indonesia saat ini lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut tercermin pada laju konsumsi, investasi, serta kondisi neraca perdagangan dan APBN.
“Indonesia ekonominya berjalan dengan baik. Artinya kalau dua tahun yang lalu, Indonesia ini apalagi pada waktu perdagangan global melambat, motor penggerak ekonomi kita benar-benar sangat mengandalkan konsumsi dalam negeri dan sedikit investasi,” ungkapnya
Selain itu Pemerintah kini juga dinilai telah berhasil dalam menjaga stabilitas harga pangan. Hal tersebut pun pernah diungkapkan Darmin kala memberikan paparannya di Bank Indonesia beberapa minggu lalu.
“Walaupun saya pernah berbicara di Bank Indonesia waktu membahas pusat informasi harga pangan, saya mengatakan, apa yang kita lakukan adalah perbaikan, harus mencari kebijakan yang lebih permanen yang bisa menjaga stabilitas harga,” tutup Darmin. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More