Oleh Ryan Kiryanto
DALAM terbitan Bloomberg New Economy edisi 31 Desember 2022 berjudul “The Year of Great Competition” diungkap bahwa potensi persaingan atau rivalitas kembali mengemuka di 2023 ini. Rivalitas besar antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok – yang baru meningkat pada 2022 lalu – kemungkinan akan menjadi tema paling penting dalam beberapa dekade mendatang.
Setelah sempat mengalami “perang dingin” pada 2019 lalu, relasi AS dan Tiongkok sejatinya mulai tampak membaik, di mana pada era Presiden AS, Joe Biden, terlihat ada upaya untuk menyudahi “perang tarif” di antara kedua negara. Sebab, perang tarif hanya memperburuk keadaan ekonomi mereka.
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More