Konsumsi domestik yang masih melambat disertai serapan belanja modal Pemerintah yang belum agresif menyebabkan pertumbuhan ekonomi tak sebaik perkiraan.
Jakarta–Gubernur Bank Indonesia, Agus D.W. Martowardojo mengatakan, pertumbuhan ekonomi kuartal kedua tidak akan berbeda jauh dengan kuartal pertama. Seperti diketahui, kuartal pertama lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat 4,71%,
“Kalau dilihat yang terakhir memang, kurang lebih seperti di kuartal pertama,” ujar Agus saat Buka Puasa Bersama Media di Kompleks Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Rabu 8 Juli 2015.
Sementara secara keseluruhan tahun, pertumbuhan ekonomi diperkirakan di kisaran 5%-5,4% bias ke bawah.
“Tapi tentu kita harus bisa kejar itu, kalau nanti andalan utama adalah spending pemerintah, investasi dan konsumsi domestik,” tambahnya.
Dia juga mengatakan, Bank Indonesia (BI) mewaspadai kondisi ekonomi China akibat penurunan pasar modal China yang telah terjadi selama kurun waktu 3 minggu terakhir. Koreksi di pasar saham China hingga 30% tersebut berpotensi mempengaruhi sektor riil di China, dan pada akhirnya mempengaruhi Indonesia, karena China merupakan mitra dagang utama Indonesia.
“Kalau yang kita lihat kan, di studi kita, kalau pertumbuhan ekonomi China sampai tergerus 1% dampak di Indonesia bisa 0,4%-0,6% tergerus. Jadi kita betul-betul harus perhatikan,” tandas Agus. (*)
@ria_martati
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - Harga saham bank-bank BUMN atau bank himbara terus menurun dalam beberapa bulan terakhir.… Read More
Jakarta – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar membeberkan sejumlah tantangan dalam… Read More
Jakarta - Bank Mestika Dharma (Bank Mestika) berhasil membukukan pertumbuhan kredit yang kuat di 2024… Read More
Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp1,12 triliun atau… Read More
Jakarta - Salah satu emiten telekomunikasi ternama Indonesia, PT XL Axiata Tbk (EXCL) sukses membukukan… Read More