Jakarta–Pemerintah RI dan Vietnam sepakat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara dengan menargetkan nilai perdagangan hingga USD10 miliar pada 2018.
Saat ini, nilai perdagangan antara RI dan Vietnam hampir mencapai USD 6 miliar. Untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menawarkan produk strategis Indonesia ke Vietnam.
“Investasi Indonesia di Vietnam juga berkembang cukup pesat hampir mencapai USD500 juta, kami berharap ada perhatian dari Pemerintah Vietnam,” ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam pertemuan KTT ke-27 ASEAN sebagaimana disampaikan Tim Komunikasi Presiden dalam keterangan persnya di Jakarta, kemarin.
Menanggapi Presiden Jokowi, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung menyambut baik dan akan menugaskan menteri pertahanan untuk menindaklanjuti investasi Indonesia di Vietnam.
Selain itu, kedua Kepala Negara juga sepakat untuk menyegerakan penyelesaian negosiasi Exclusive Economic Zone (EEZ) atau Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) antara kedua negara. “Saya berharap penyelesaian negosiasi EEZ dapat dilaksanakan pada bulan Desember 2015,” ujar Presiden Jokowi. (*) Paulus Yoga
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More