Pada perdagangan hari ini enam dari sepuluh sektoral saham di lantai bursa kompak ditutup turun. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 14,647 poin atau 0,34% ke level 4.332,513 pada perdagangan Rabu, 16 September 2015. Sementara Indeks LQ45 ditutup melemah 3,681 poin atau 0,50% ke level 728,938.
Lesunya perdagangan saham di lantai bursa jadi salah satu penyebab IHSG hari bergerak di zona merah. Investor lebih memilih melakukan aksi tunggu atau wait and see terkait hasil pertemuan The Fed.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan sangat sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 211.532 kali dengan volume 5,19 miliar lembar saham senilai Rp3,55 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 139 turun, dan sisanya 89 saham stagnan.
Enam dari sepuluh sektoral saham di lantai bursa kompak ditutup turun dengan penurunan paling dalam diderita sektor industri dasar 1,6%. Sementara penguatan paling besar tercatat pada sektor infrastruktur.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Delta DJakarta (DLTA) turun Rp5.000 ke Rp240.000, Mandom (TCID) turun Rp800 ke Rp17.000, Indocement (INTP) turun Rp725 ke Rp18.575, dan Unilever (UNVR) turun Rp575 ke Rp38.425. (*)
Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More