Jakarta – PT Asuransi BRI Life (BRI Life) bersama Rumah Zakat meluncurkan program Desa Bebas Stunting di Deda Berdaya Marunda, Jakarta Utara. Program ini dimulai akhir Februari 2025 dan berlangsung selama tiga bulan.
Wilayah Marunda dipilih karena berdasarkan data dari Dashboard Status Gizi tahun 2024, sekitar 27 persen anak-anak di kawasan ini berada dalam kondisi darurat stunting. Keterbatasan kondisi sosial, ekonomi, dan pengetahuan di Marunda menjadi tantangan besar yang harus diatasi bersama agar anak-anak bisa tumbuh dan berkembang optimal.
Corporate Secretary BRI Life Ade Nasution mengungkapkan, kerja sama BRI Life dan Rumah Zakat bertujuan agar program Desa Bebas Stunting dapat berdampak pada perkembangan anak-anak peserta program.
Baca juga: Rajin Inovasi Digital, BRI Life Boyong Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025
BRI Life dan Rumah Zakat akan melakukan pendampingan intensif kepada penerima manfaat program desa bebas stunting di Desa Berdaya Marunda, supaya balita sasaran program dapat segera keluar dari garis merah stunting, salah satunya dengan meningkatkan frekuensi pemberian bantuan makan bergizi kepada balita sasaran.
“Upaya penanganan stunting perlu dilakukan dengan kolaborasi bersama pemangku kepentingan di antaranya pemerintah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan media sehingga diharapkan dengan adanya kolaborasi ini dapat mempercepat untuk mencapai target yang sudah ditetapkan pemerintah,” jelas Ade dalam keterangan resmi, Jum’at, 7 Maret 2025.
Inisitif program ini mencakup pencatatan, penimbangan, dan pengukuran tinggi badan serta lingkar kepala balita peserta program. Selanjutnya dilakukan intervensi dan monitoring program selama tiga bulan bagi balita yang terindikasi stunting dengan memberi makan bergizi.
Baca juga: Cara PTPN IV PalmCo Bantu Pengentasan Stunting 1.344 Anak Indonesia
Pemberian makanan dilakukan dalam bentuk makan siap santap untuk makan siang. Menu yang diberikan bervariasi. Dalam pelaksanaan program ini, Rumah Zakat dibantu oleh tim kader bebas stunting yang terdiri dari kader posyandu untuk membantu memonitor orang tua dalam pemberian makanan kepada anaknya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BRI Life dan Rumah Zakat atas bantuan serta support yang diberikan dalam bentuk pelaksanaan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Rusun Marunda bagi anak kami peserta program,” ujar Bagja, salah satu orang tua peserta program. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More