News Update

Percepat Pembangunan Perumahan, SIG dan BTN Bersinergi

Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjalin kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dalam percepatan pemulihan sektor perumahan. Kerjasama ini untuk mendukung Pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang menjadi rangkaian kegiatan mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian Nasional.

Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso dan Direktur Utama BTN, Pahala N. Mansury pada acara “Webinar Sinergi Untuk Percepatan Pemulihan Sektor Perumahan” secara virtual yang diselenggarakan oleh BTN dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) pada hari ini, Rabu, 29 Juli 2020.

Direktur Utama SIG, Hendi Prio Santoso menjelaskan, melalui kerjasama ini SIG menyediakan solusi teknologi konstruksi melalui one day one home (Dynahome) sebagai solusi pembangunan rumah dengan metode cetak di tempat. Sehingga mempercepat proses pekerjaan dinding rumah dengan kualitas tinggi dalam satu hari secara massal dengan biaya yang efisien.

Lebih lanjut Hendi mengatakan, Dynahome bisa membantu stakeholders untuk menjawab tantangan kebutuhan rumah. Waktu pengerjaan konstruksi dinding, kolom, dan atap dilakukan dalam 1 hari sehingga dapat memangkas proses keseluruhan pembangunan, dan memungkinkan untuk pelaksanaan serah terima rumah hanya dalam 7 hari. Teknologi Dynahome dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan rumah 3 kali lebih banyak (336 rumah dalam 90 hari) dibanding metode konvensional.

“Teknologi konstruksi Dynahome dapat memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh stakeholders dalam pemenuhan kebutuhan perumahan di Indonesia. Tantangan bagi developer yaitu lamanya proses konstruksi rumah yang menghambat waktu akuisisi customer. Tantangan bagi kontraktor adalah periode konstruksi lama yang mempengaruhi pemanfaatan kredit modal kerja, akurasi perencanaan dan realisasi terhadap proses konstruksi. Sedangkan tantangan bagi pemilik rumah adalah kualitas rumah layak huni serta lamanya waktu menunggu rumah terbangun” jelas Hendi.

Sementara itu, Direktur Utama BTN, Pahala N. Mansury mengatakan, sebagai salah satu entitas perbankan dalam ekosistem perumahan ini, adanya keberpihakan pemerintah mulai dari aturan hingga penempatan dana negara menjadi angin yang segar.

“Kredit yang dialirkan Bank BTN juga memiliki dampak ekonomi jangka panjang. Sebab, kredit tersebut akan menjadi tempat tinggal yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Tidak hanya itu, kredit yang disalurkan ke sektor perumahan pun akan memberikan multiplier effect terhadap industri lainnya” jelasnya.

Wakil Menteri Keuangan RI, Suahasil Nazara menjelaskan bahwa program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) merupakan bagian dari kebijakan luar biasa yang ditempuh pemerintah untuk memitigasi dampak pandemi Covid-19. Terutama dampak terhadap ekonomi yang mengalami penurunan tajam akibat Covid-19.

PEN juga digelontorkan untuk industri perumahan mengingat dampak lanjutan yang besar dari akselerasi di sektor tersebut.

“Program PEN dirancang untuk mengakselerasi permintaan dan penawaran, termasuk di sektor perumahan yang memberikan multiplier effect ke industri lainnya,” kata Suahasil Nazara. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

BPS Laporkan Impor Susu RI Naik 7,07 Persen per Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat volume impor susu Indonesia pada periode Januari-Oktober 2024 sebesar 257,30… Read More

8 mins ago

Laba BCA Digital Terbang 532,7 Persen per September 2024, Ini Pendorongnya

Jakarta - PT Bank Digital BCA (BCA Digital) berhasil mencatatkan kinerja keuangan impresif pada kuartal… Read More

20 mins ago

Kinerja Positif, Seabank Salurkan Kredit Rp50 Triliun Lebih per Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank kembali mencatat kinerja keuangan yang positif, ditandai… Read More

30 mins ago

Naik 16,54 Persen, Impor RI Oktober 2024 Tembus USD21,94 Miliar

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor pada Oktober 2024 sebesar USD21,94 miliar atau naik 16,54… Read More

42 mins ago

Bank Banten Ungkap Rencana Take Over Kredit ASN di Kabupaten Lebak dan Kota Serang

Serang - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana mengambil alih (take over)… Read More

59 mins ago

Ekspor RI Naik 10,69 Persen jadi USD24,41 Miliar di Oktober 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor pada Oktober 2024 mengalami peningkatan. Tercatat, nilai ekspor Oktober… Read More

1 hour ago