Ekonomi Digital

Percepat Digital Transaksi Keuangan Daerah, Kominfo Bangun Pusat Data Nasional

Jakarta – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus mendukung Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) untuk mempercepat implementasi digital transaksi keuangan daerah di Indonesia.

Menteri Kominfo, Johnny G. Plate, menjelaskan bahwa hingga saat ini Indonesia memiliki sebanyak 2.700 pusat data dan server yang dikelola oleh pemerintah dengan sistem masing-masing yang sulit dihubungkan antara satu dengan yang lainnya.

“Kami sedang melakukan groundbreaking pembangunan pusat data nasional permanen pemerintah government cloud dengan kapasitas yang sangat besar tier 4 standar global, standar paling tinggi, yang mudah mudahan sebelum akhir periode pemerintahan ini bisa kita gunakan,” ucap Johnny dalam Rakornas P2DD di Jakarta, 6 Desember 2022.

Kemudian, ia menambahkan jika pusat data nasional tersebut telah dapat digunakan, seluruh konsolidasi akan berpusat di pusat data pemerintah dan tidak ada lagi pusat-pusat data yang berada di daerah masing-masing.

“Efisiensi APBN sangat besar apabila kita kelolakan dengan baik, saat ini pemerintah mengunakan 24 ribu lebih aplikasi sangat tidak efisien juga yang bekerja secara sendiri-sendiri dan masing-masing tidak bisa terkomunikasikan secara nasional,” imbuhnya.

Nantinya, Kominfo akan menyediakan beberapa aplikasi saja di bawah super aplikasi pemerintah, dimana akan banyak window dari aplikasi-aplikasi besar yang digunakan, agar penyelenggaran pemerintahan berbasis elektronik dapat dilakukan dengan baik.

“Dengan dukungan tersebut kami harapkan dilakukan percepatan implementasi elektronifikasi transaksi pemerintah (ETP) menuju pemerintahan digital,” ujar Johnny.

Adapun, hingga saat ini sistem informasi P2DD telah dimanfaatkan oleh 543 pemerintah daerah dengan komposisi 415 pemerintah kabupaten, 94 pemerintah kota, dan 34 pemerintah provinsi.

Sistem informasi tersebut, terkait dengan kinerja kolaborasi, diantaranya penyediaan domain, pemanfaatan pusat data nasional, pemanfaatan Mail pemerintah, dan penyediaan layanan helpdesk.

Tidak hanya itu, rencana dukungan Kementerian Kominfo di tahun 2023 adalah terkait dengan penyelenggaraan pengisian indeks ETP daerah, serta Operasionalisasi dan Pemeliharaan Sistem Informasi P2DD dalam mendukung program kerja satuan tugas P2DD. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

4 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

10 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

10 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

11 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

11 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago