Jakarta – Dunia kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) memasuki era baru. Setelah traditional AI dan Generative AI (GenAI), kini ada Agentic AI yang diklaim bisa lebih proaktif dan mempercepat proses bisnis perusahaan.
Jip Ivan, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology menyarankan perusahaan di berbagai sektor, terutama keuangan seperti perbankan dan asuransi, lalu telekomunikasi, otomotif dan penerbangan segera menggunakan Agentif AI.
Ia mengungkapkan, Agentic AI tidak hanya responsif, tapi juga proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom. Pendekatan inovatif berbasis AI ini disebut proaktif karena bisa mengenali peluang maupun risiko tanpa diminat. Adaptif karena sistemnya bisa menyesuaikan strategi berdasarkan data dan konteks. Lalu, kolaboratif dalam artian teknologinya mudah dikolaborasikan dengan solusi lain.
Baca juga: Studi IBM: Adopsi Teknologi AI di RI Terkendala Infrastruktur, Keamanan Data, dan Talenta
“Sementara disebut otonom karena Agentic AI bisa bekerja secara mandiri, termasuk merencanakan, mengambil keputusan, dan mengeksekusi tindakan, merujuk pada tujuan yang ditetapkan,” kata Jip Ivan dalam keterangan resmi, Rabu, 11 Juni 2025.
Berbeda dengan GenAI yang bersifat reaktif, atau menunggu instruksi pengguna, Agentic AI bisa bertindak sesuai tujuan. Maka itu, Agentic AI diklaim bisa membuat perusahaan berkinerja lebih cepat, lebih produktif, dan lebih efektif serta efisien.
Sementara, Kevin Jonathan, Data Scientist Multipolar Technology menambahkan, IBM watsonx bisa menjadi solusi untuk mendukung implementasi Agentic AI. IBM watsonx menjadi fondasi utama solusi Agentic AI yang memungkinkan perusahaan membangun AI agents yang proaktif, adaptif, kolaboratif, dan otonom.
Dengan dukungan IBM watsonx, Agentic AI tidak hanya bisa menjawab pertanyaan, tapi juga berperan sebagai agen pintar yang mampu membuat perencanaan, berinteraksi dengan data, melakukan tindakan, mengambil keputusan, bahkan hingga mengeksekusi proses bisnis dalam pengawasan manusia.
Baca juga: Teknologi Data Streaming Tingkatkan Kinerja dan Efisiensi Perbankan
IBM watsonx juga bisa dikolaborasikan dengan IBM watsonx Code Assistant dan IBM Planning Analytics di dalam ekosistem IBM.
IBM watsonx Code Assistant membantu pengembang Agentic AI membangun solusi lebih cepat, dengan menulis atau merevisi kode secara otomatis sehingga memberikan banyak ruang bagi perusahaan untuk melakukan inovasi.Adapun IBM Planning Analytics memberi landasan bagi Agentic AI dengan berperan dalam perencanaan bisnis.
“Bersama IBM watsonx, solusi ini bisa dimanfaatkan untuk menciptakan agen yang, misalnya meramalkan tren keuangan, membuat rencana alokasi sumber daya, dan mengusulkan langkah-langkah bisnis,” ujar Kevin. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More