News Update

Perbesar Porsi Ritel, Muamalat Andalkan KPR

Jakarta–Perubahan strategi yang dilakukan Bank Muamalat dengan mengubah komposisi pembiayaannya menjadi lebih besar ke perbankan ritel, dilakukan perseroan lewat pembiayaan perumahan.

Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, pihaknya ingin menggeser porsi perbankan korporasi dan komersial ke arah 40% sementara perbankan ritel diharapkan menggantikan porsi korporasi menjadi 60% dalam dua hingga tiga tahun ke depan.

Perubahan strategi tersebut menurutnya dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat risiko dan kualitas pembiayaan masing-masing segmen. Untuk memperbesar porsi pembiayaan ritel, Bank Muamalat akan lebih rajin meningkatkan pembiayaan perumahan (KPR). Pasalnya, tingkat kebutuhan akan perumahan yang masih sangat tinggi menjadi potensi besar bagi perseroan. Selain itu pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan mencapai puncaknya pada tiga tahun ke depan juga menurutnya mendorong kebutuhan akan produk-produk perbankan ritel.

“KPR saat ini porsinya 25% dengan program ini kita berharap meningkat 40% atau 2-3 tahun mendatang itu ritel dan konsumer menguasai 60-65%, sekarang masih 45% dan 55% corporate dan komersial. Nah itu kita ingin balik dalam 3 tahun ke depan at least 60% ritel dan konsumer 40% corporate dan komersial,” kata Endy usai peluncuran Program KPR iB Muamalat Angsuran Super Ringan di Jakarta, Senin, 8 Agustus 2016.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Perbankan Ritel dan Konsumer Bank Muamalat Purnomo B. Soetadi mengatakan ini produk KPR memang masih menjadi andalan segmen ritel dengan porsi 80% dari total pembiayaan ritel, sementara porsi pembiayaan ritel terhadap total pembiayaan adalah 40%. “Mayoritas dukungan di ritel itu dari KPR,” kata Purnomo. (*)

 

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

17 mins ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

1 hour ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

2 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

13 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

15 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

16 hours ago