Sementara itu untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh nasabah pemegang Kartu Kredit Bukopin, perseroan menawarkan Bukopin Card untuk segmen low, middle & high. “Fasilitas menarik yang ditawarkan kartu ini di antaranya tanpa annual fee seumur hidup, biaya tarik tunai sebesar 1 persen dari nilai penarikan, serta bunga retail dan tarik tunai 1,5 persen per bulan,” jelas Mukdan.
Baca juga: Bukopin Siap Tampung Dana Rp20 Triliun dari Tax Amnesty
Dalam menerbitkan Infinite Card, Bukopin bekerja sama dengan Visa sebagai prinsipal. Sedangkan untuk Bukopin Card, Bank Bukopin bertindak sebagai prinsipal sehingga seluruh kegiatan transaksi dikelola langsung oleh perseroan karena kartu ini hanya dapat digunakan di Indonesia.
Terkait dengan sales volume kartu kredit setelah penerbitan dua kartu ini, sambung Mukdan, pihaknya menargetkan nilai transaksi Rp4,7 triliun pada tahun ini. Menurutnya, nilai transaksi kartu kredit tersebut meningkat jauh dari Rp3,6 triliun pada 2016. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More