Sementara itu untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh nasabah pemegang Kartu Kredit Bukopin, perseroan menawarkan Bukopin Card untuk segmen low, middle & high. “Fasilitas menarik yang ditawarkan kartu ini di antaranya tanpa annual fee seumur hidup, biaya tarik tunai sebesar 1 persen dari nilai penarikan, serta bunga retail dan tarik tunai 1,5 persen per bulan,” jelas Mukdan.
Baca juga: Bukopin Siap Tampung Dana Rp20 Triliun dari Tax Amnesty
Dalam menerbitkan Infinite Card, Bukopin bekerja sama dengan Visa sebagai prinsipal. Sedangkan untuk Bukopin Card, Bank Bukopin bertindak sebagai prinsipal sehingga seluruh kegiatan transaksi dikelola langsung oleh perseroan karena kartu ini hanya dapat digunakan di Indonesia.
Terkait dengan sales volume kartu kredit setelah penerbitan dua kartu ini, sambung Mukdan, pihaknya menargetkan nilai transaksi Rp4,7 triliun pada tahun ini. Menurutnya, nilai transaksi kartu kredit tersebut meningkat jauh dari Rp3,6 triliun pada 2016. (*)
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa ekonomi Indonesia di kuartal III 2024 tumbuh… Read More
Jakarta - Di era globalisasi ini, perusahaan yang memegang kendali dan memimpin teknologi dipastikan berpeluang… Read More
Jakarta - Salah satu pasar aset kripto, yakni Bitcoin pada perdagangan hari ini (5/11) pukul… Read More
Jakarta – Google Pixel, smartphone besutan Alphabet, mengalami nasib serupa dengan iPhone 16 yang dilarang… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi menurut komponen pengeluaran masih menunjukkan pertumbuhan… Read More
JAKARTA - KCIC menetapkan harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh dengan tarif promo sebesar Rp50.000.… Read More