News Update

Perbarindo Gandeng Dirjen Dukcapil Dalam Pemanfaatan Data Kependudukan

Jakarta – Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) dalam pemanfaatan data kependudukan, guna menciptakan satu sumber data terpercaya untuk verifikasi nasabah BPR dan BPRS. 

Pada kesempatan ini, sebanyak 300 BPR dan BPRS yang bergabung dan akan memanfaatkan data kependudukan Dirjen Dukcapil. Hingga saat ini, telah ada sebanyak 1603 BPR dan BPRS anggota Perbarindo yang telah bergabung dan memanfaatkan data kependudukan ini. 

Ketua Umum Perbarindo, Joko Suyanto mengatakan, jaringan data kependudukan bersama anggota Perbarindo ini akan dapat menurunkan biaya operasional. Sehingga BPR dan BPRS akan lebih kompetitif dan dapat bersaing di pasar nasional.

“Dengan jaringan data bersama, biaya bulanan tentunya jauh murah. Perbarindo mendorong BPR dan BPRS untuk bergabung dan memanfaatkan data kependudukan dalam digitalisasi,” ujar Joko pada pemaparannya di Jakarta, 16 Desember 2019.

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri RI, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa dalam era digital ini telah terjadi banyak transformasi dalam sektor penyedia jasa keuangan. Menurutnya, sinergi antar lembaga menjadi kunci pertumbuhan BPR.

“Sinergi adalah kunci di era digitalisasi dan integrated ini. BPR dan BPRS dengan tujuan yang seiring dan sama akan mendorong pertumbuhan lebih baik lagi,” ucap Arif.

Ke depan, Joko menambahkan, Perbarindo bertujuan untuk menjadi rumah besar yang menyediakan berbagai kebutuhan bisnis BPR dan BPRS. Ia berkata, PKS ini adalah awal BPR lebih baik dan menyesuaikan perkembangan digitalisasi menuju cashless society. (*) Evan Yulian Philaret

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

7 hours ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

8 hours ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

8 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

9 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

10 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

10 hours ago