Jakarta – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memandang perbankan harus mengambil kesempatan untuk dapat mengembangkan teknologi ditengah maraknya financial technology (fintech).
Direktur BCA Subur Tan menyebut, walau fintech menjamur dengan berbagai sistem pembayarannya namun di BCA sendiri tidak ada pengurangan transaksi perbankan. Dirinya bahkan menilai, akan ada peluang bisnis yang dapat diambil untuk berkolaborasi.
“Yang akan terjadi pengalaman BCA selama ini malah akan ada perubahan pola (pembayaran), tapi sebenarnya menumbuhkan opportunity atau kesempatan baru,” kata Subur ditemui di Pacific Place, Jakarta, Rabu, 9 September 2019.
Subur menjelaskan, sebanyak apapun sistem pembayaran yang diterapkan fintech, namun ujung dari penyimpanan dana tersebut akan masuk dan mengendap di perankan juga. “Jadi sebenarnya ada perubahan tapi bukan berarti menghilangkan suatu kesempatan bisnis jadi saya rasa situasi tumbuh bersama,” tambahnya.
Dirinya berharap, seluruh perbankan dapat terus menyesuaikan diri dalam menghadapi persaingan bisnis dengan fintech tersebut. Terlebih sistem pembayaran semakin berkembang dengan adanya dompet elektronik, QR Code, dan juga sistem pembayaran lain.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) sendiri mencatatkan pengguna uang elektronik setiap tahun semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan fintech. BI juga mencatat pembayaran e-commerce melalui perbankan mulai turun dari 55% menjadi 41%.
Sedangkan untuk pembayaran e-commerce melalui uang elektronik dari fintech seperti Gopay dan OVO juga terus berkembang hingga menempati porsi 23% dari sebelumnya yang hanya 12%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More