Jakarta – Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Teguh Supangkat mengatakan industri perbankan khususnya perbankan syariah harus mempersiapkan langkah antisipasi dalam menyikapi perubahan kondisi perekonomian, stabilitas sistem keuangan nasional dan pola hidup masyarakat.
Menurutnya, perubahan prilaku masyarakat di era new normal akan merubah kebutuhan masyarakat akan layanan perbankan. Adaptasi teknologi dan layanan merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan agar bank terap mampu melayani masyarakat dengan pelayanan yang prima.
“Kita harus inovatif, harus bisa mengantisipasi resiko ke depan dan memitigasi dengan baik,” ujar Teguh Supangkat dalam webminar “Maybank Indonesia Shariah Thought Leader Forum 2020,” Kamis, 20 Juli 2020.
Selain itu, bank juga perlu mengambil langkah strategis dalam hal penambahan permodalan. Pasalnya, bank akan mengalami perubahan kualitas kredit paska kebijakan stimulus dan relaksasi. Teguh menilai hal ersebut sangat penting untuk menjaga stabilitas perbankan nasional.
Di samping penguatan modal, sinergi antar sektor real yaitu sektor industri halal, sektor keuangan syariah dan sektor sosial ekonomi islam dalam ekosistem ekonomi syariah juga merupakan hal yang sangat penting.
“Pelaku jasa keuangan syariah khususnya perbankan syariah dapat berperan aktif menjadi motor penggerak untuk melayani aktivitas keuangan di ekosistem ini, pungkasnya. (*) Dicky
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More