Pangsa perbankan syariah capai 5%
Jakarta – Perbankan syariah masih bisa mengandalkan bisnis KPR syariah dalam perkembangannya ke depan. Meski begitu, menghadapi tantangan perekonomian ke depan, mereka juga harus memperhatikan rasio-rasio keuangannya.
“KPR syariah masih bisa dijadikan andalan,” sebut Direktur Utama BNI Syariah, Imam Saptono berbicara di Infobank Sharia Finance Award 2016 yang digelar Infobank di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Jumat 30 September 2016.
Selain itu, menghadapi kondisi perekonomian dan bisnis ke depan, Imam menyebutkan, bahwa industri ini perlu memperhatikan beberapa hal. Salah satunya adalah penambahan modal baik dari induk usaha ataupun menemukan strategic partner yang tepat.
“Return of Asset (ROE) dan Return of Equity (ROE) juga perlu diperhatikan kalau ingin menerbitkan sukuk,” tambahnya.
Imam mengingatkan, industri syariah juga perlu memperhatikan efektifitas pendanaan dan juga efisiensi usaha. Apalagi, selama beberapa tahun terakhir, rasio-rasio keuangan perbankan syariah menunjukkan pertumbuhan negatif.
“Kita juga belum melihat ini sampai bottomnya,” tambahnya.(*) Gina Maftuchah
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More