News Update

Perbankan Sambut Positif Kehadiran LPI Guna Pembiayaan Infastruktur

Jakarta – Pelaku industri perbankan menyambut positif dibentuknya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) oleh Pemerintah. Bahkan beberapa pelaku industri berharap kehadiran LPI bisa menjadi sumber alternatif pembiayaan proyek infrastruktur selain perbankan.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menilai, LPI akan berpengaruh positif bagi pembangunan infrastruktur nasional sehingga bisa mempercepat pembangunan dengan sumber dana yang tepat dalam jangka panjang. Dirinya juga berharap kehadiran LPI bisa saling melengkapi dan berkolaborasi dalam pembiayaan infrastruktur kedepan.

“Ke depannya perbankan juga bisa (berkolaborasi) menjadi sumber alternatif juga untuk pembiayaan (infrastruktur) apalagi pada masa konstruksi saat ini,” kata Royke ketika dihubungi oleh infobanknews di Jakarta, Rabu 17 Febuari 2021.

Senada dengan hal tersebut, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja juga menyambut baik kehadiran LPI. Menurutnya, BCA sebagai bagian dari industri perbankan nasional mendukung berbagai kebijakan pemerintah, regulator, dan otoritas perbankan dalam pengelolaan investasi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

“Bersama dengan perbankan, LPI ini kami harapkan dapat berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan perekonomian nasional yang berkelanjutan,” ucap Jahja.

Meski begitu, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Aviliani juga berharap kehadiran LPI dapat mengarahkan pembiayaan investasi ke proyek infrastruktur yang lebih strategis. Menurutnya, pembiayaan infrastruktur kedepan memiliki dampak multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat luas dan bersifat jangka panjang.

“Ketika nanti proyek-proyek itu diambil oleh LPI, terus dia dapat pembiayaan juga dari bank lagi, sejauh mana efektifitas proyek itu. Karena yang kelihatannya banyak proyek yang budget-nya terlalu tinggi, sehingga break event-nya terlalu lama,” ucal Avilliani beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi saja, Presiden Jokowi sudah menetapkan susunan Direksi dan Dewan Pengawas LPI dengan menunjuk bankir handal Ridha DM Wirakusumah sebagai CEO. Jokowi berharap kehadiran LPI bisa menjadi daya tarik aliran investasi masuk ke Indonesia. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Pasar Domestik Lesu, Emiten STRK Agresif Ekspansi ke Pasar Ekspor

Poin Penting STRK agresif ekspansi ke pasar ekspor di tengah lesunya pasar domestik. Capex Rp10… Read More

2 hours ago

Pelemahan IHSG Pekan Ini, Didorong 5 Saham Berikut

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 ke level 8.537,91, seiring turunnya… Read More

4 hours ago

IHSG Pekan Ini Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.603 Triliun

Poin Penting IHSG melemah 0,83% pada pekan 22–24 Desember 2025 dan ditutup di level 8.537,91.… Read More

4 hours ago

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

10 hours ago

Bandingkan UMP 2026: Jakarta vs Jawa, Selisihnya Mencolok

Poin Penting UMP 2026 telah ditetapkan di 38 provinsi berdasarkan PP Nomor 49 Tahun 2025,… Read More

10 hours ago

PLN Percepat Pemulihan Listrik Aceh Lewat Jalur Kedua Arun-Bireuen

Poin Penting Jalur kedua transmisi Arun–Bireuen beroperasi, memperkuat keandalan listrik Aceh pascabencana. Sistem saling terhubung… Read More

13 hours ago