Analisis

Perbankan Harus Terapkan 3 Teknologi Ini

Jakarta– Industri perbankan nasional diharap dapat memanfaatkan tiga sistem teknologi terbaru dan tercanggih
guna menghadapi revolusi industri 4.0 yang melanda seluruh industri di dunia. Ketiga sistem tersebut ialah, Blockchain, Artificial Intelligence, serta internet of things (IoT).

Hal tersebut disampaikan oleh Praktisi Informasi dan Teknologi (IT), Dosen ITB sekaligus ahli keamanan informasi Budi Rahardjo setelah menghadiri peluncuran Voice ID Permata Bank di Blue Jasmine Restoran Jakarta. Dirinya menyebutkan, dengan ketiga sistem teknologi tersebut perbankan dapat lebih meningkatkan pelayanan nasabah.

“Ada tiga teknologi yang sangat canggih dan paling maju di tahun ini dimana ketiganya berlatar belakang big data. Pertama blockchain dimana kita dapat mendistribusikan data dengan aman,” ungkap Budi di Blue Jasmine Restoran Jakarta, Kamis 8 Maret 2017.

Selain itu Budi menambahkan, terdapat sistem Artificial Intelligence (AI) yakni Kecerdasan Buatan yang dimasukkan ke dalam suatu mesin/ komputer agar bisa melakukan pekerjaan seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia.

Baca juga: Reformasi Perbankan Nasional Tunjukkan Kemajuan Signifikan

“Contohnya adalah kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, perencanaan dan penjadwalan, pengendalian, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah,” jelas Budi.

Dan yang terakhir ialah Internet of Thing (IoT) yakni sebuah konsep yang memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Sebagaimana diketahui, IoT telah berkembang dari konvergensi teknologi nirkabel, micro-electromechanical  systems (MEMS), dan Internet.

Dirinya berharap, dengan berkembangnya teknologi informasi digital, masyarakat dan juga industri juga harus dapat terus beradaptasi dan mengantisipasi adanya fraud akibat perkembangan teknologi tersebut. Dan juga perkembangan tersebut dapat meningkatkan persaingan secara positif di sektor industri. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Luhut Ancam Pengemplang Pajak, Bakal Dipersulit Urusan Administrasi

Jakarta – Pemerintah akan mempersulit urusan administrasi bagi masyarakat pengemplang pajak, salah satunya, yakni pembuatan paspor. Ketua… Read More

55 mins ago

Begini Respons BEI Soal Bukalapak yang Bakal Setop Jualan Produk Fisik

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) buka suara terkait dengan PT Bukalapak.com Tbk (BUKA)… Read More

3 hours ago

Sah! Pramono-Rano Resmi jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih

Jakarta - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai… Read More

3 hours ago

Makin Suram! Begini Nasib Unilever di Tengah Boikot dan Gempuran Merek Lokal

Jakarta – Aksi boikot terhadap Unilever dan perusahaan multinasional lain yang beroperasi di Israel turut… Read More

3 hours ago

OJK Terbitkan 2 Aturan Baru Terkait Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun, Ini Rinciannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi menerbitkan dua Peraturan OJK (POJK) baru yang mengatur… Read More

3 hours ago

Ada Makan Bergizi Gratis, Luhut Optimistis Ekonomi 8 Persen Tercapai

Jakarta – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut B. Pandjaitan optimis dengan adanya program makan bergizi gratis… Read More

3 hours ago