News Update

Perbankan Masih Jauh dari Krisis

Bromo–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kondisi perbankan nasional masih tetap dalam posisi cukup baik. Kendati mengakui ada pelambatan kredit dan rasio kredit bermasalah (NPL) yang sempat meningkat, namun secara umun regulator melihat indikator perbankan nasional masih normal.

“Kondisi perbankan normal ditopang oleh kinerja yang sangat baik. CAR (rasio kecukupan modal) oke, likuiditas terjaga, NIM sumbangan ke penyumbang saham juga,” ujar Deputi Direktur Departemen Pengembangan Pengawasan dan Manajemen Krisis OJK, Aslan Lubis dalam sesi pelatihan wartawan di Bromo, Jumat, 26 Agustus 2016.

OJK mencatat CAR perbankan ada di level 22,56% per akhir Juni 2016. Sementara rasio kredit terhadap DPK atau LDR ada di 91%. Namun OJK melihat dari sisi perkembangan likuiditas perbankan masih oke.

“Alat likuid perbankan terhadap NCD (non core deposit) dan alat likuid terhadap DPK (dana pihak ketiga) masih di atas threshold yang kami tetapkan (50% untuk NCD dan 10% untuk DPK),” sambung Aslan.

Adapun pertumbuhan kredit per Juni sebesar 8,89% secara setahunan, atau naik 2,72% di tahun berjalan dinilainya terjadi akibat adanya pelambatan perekonomian, terutama imbas dari penurunan ekspor komoditas. Sementara DPK meningkat 5,90% secara setahunan, atau naik 3,66% di tahun berjalan. Sedangkan NPL gross mengalami perbaikan dari 3,11% per Mei menjadi 3,05%.

“Pelambatan kredit dan DPK iya terjadi, tapi itu apakah indikator krisis, saya rasa tidak. Kondisi perbankan masih sangat solid. Sangat jauh dari krisis,” tandas Aslan. (*) Paulus Yoga

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

18 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago