News Update

Perbankan Masih Cukup Sehat Untuk Dukung Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Sektor perbankan diperkirakan masih akan tetap sehat dan siap untuk mendukung pemulihan ekonomi setelah gelombang restrukturisasi terselesaikan.

Hal tersebut seperti disampaikan oleh Chief Economist Citibank N.A. Indonesia Helmi Arman saat video conference paparan kinerja Citibank Indonesia Semester I-2020. Lebih lanjut, Helmi menuturkan bahwa permodalan perbankan diyakini akan terjaga dengan baik walaupun saat ini menghadapi gelombang restrukturisasi kredit.

“Tentunya restrukturisasi kredit akan mempengaruhi kinerja dan profitabilitas perbankan dalam jangka pendek, namun permodalan tidak akan tergerus secara signifikan,” kata Helmi di Jakarta, Kamis 13 Agustus 2020.

Menurutnya, saat ini angka Loan to Deposit Ratio (LDR) industri perbankan hingga semester I-2020 yang tercatat 88,64% masih sangat mencukupi, meski terpantau menurun dari kuartal 1-2020 yang berada pada level 91,92%.

Untuk itu, dirinya berharap, Pemerintah dapat terus memberikan perhatian terhadap sektor jasa keuangan khususnya perbankan dalam melewati fase restrukturisasi kredit ditengah pandemi covid-19.

Sebagai informasi saja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga semester I-2020 rasio kecukupan modal (CAR) berada pada level stabil di 22,59%. OJK juga menganggap perbankan masih tangguh menghadapi pelemahan ekonomi nasional.

Sementara itu, hingga 20 Juli 2020 OJK mencatat progres program restrukturisasi kredit dari 100 perbankan telah menjangkau 6,73 juta debitur dengan total outstanding mencapai Rp784,36 triliun. Dari jumlah tersebut outstanding terbesar berasal dari debitur UMKM sebesar Rp330,27 triliun dengan 5,38 juta debitur. Sedagkan untuk sektor non UMKM nilai restrukturisasi telah mencapai Rp454,09 triliun yang menjangkau 1,34 juta debitur.

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

15 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

16 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago