Categories: Perbankan

Perbankan Masih Aman Dari Depresiasi Rupiah

Depresiasi Rupiah diperkirakan akan mengalami rebound pada akhir tahun. Ria Martati

Jakarta–Pelemahan nilai tukar atau depresiasi Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) dinilai belum berpengaruh bagi perbankan.

Selain disokong oleh permodalan yang kuat, pelemahan Rupiah yang terjadi saat ini dinilai merupakan keadaan temporer. Rupiah masih memiliki kesempatan untuk rebound ke bawah Rp 14.000/USD lagi.

“Tingkat permodalan bank itu cukup besar, kalau dengan pelemahan rupiah tersebut dipicu oleh penguatan USD terhadap mata uang Asia secara umum ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Kami juga melihatnya sebagai sesuatu yang sifatnya temporer,” kata Pelaksana Tugas Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan di Jakarta, Selasa, 22 September 2015.

Fauzi mengatakan, pelemahan Rupiah saat ini telah jauh dari fair value-nya yaitu di kisaran Rp 12.000/USD. Pasalnya kondisi global saat ini dinilai tidak normal, langkah China mendevaluasi Yuan, perkembangan politik di Malaysia, ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika memukul mata uang negara berkembang terutama Indonesia, Brazil dan Rusia.

Di sisi lain, Indonesia masih mengalami defisit transaksi berjalan. Namun, ekonomi di Amerika Serikat sendiri juga masih belum pasti, sehingga langkah The Fed menunda kenaikan suku bunganya bulan ini meleset dari ekspektasi para analis dan membuat ketidakpastian makin berlanjut. Ketidakpastian tersebut menurutnya mendorong investor memarkir asetnya di pasar uang USD, padahal bunga US Cash LIBOR sangat rendah.

“Kalau kita lihat pasar uang USD LIBOR di 0,3%, SUN US Treasury dengan tenor 10 tahun itu imbal hasilnya di 2,2-2,3% dan dalam keadaan normal sewaktu para investor global itu kepanikannya reda, mereka akan kembali mencari aset finansial yang murah dan imbal hasilnya tinggi. Dan Indonesia adalah salah satu dari negara yang memang menawarkan aset yang murah dan imbal hasil SBN nya tinggi,”kata dia. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

11 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

11 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

13 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

13 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

16 hours ago