Jakarta– Perbankan nasional diminta untuk mengantisipasi adanya perubahan digitalisasi terutama menyambut revolusi industri 4.0 yang telah berkembang saat ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat menghadiri acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Kamis malam 18 Januari 2018.
Dirinya berpesan, agar semua sektor jasa keuangan nasional harus menyesuaikan diri agar tidak tertinggal dari negara maju lainnya yang terus berkembang dengan teknologi.
“Kita harus hati-hati bahwa kita telah masuk pada revolusi industri 4.0. Hati-hati basisnya adalah digitalisasi, analisa big data dan teknologi fisik. Maka industri keuangan juga harus bersiap diri menyongsong revolusi industri keempat,” ungkap Jokowi di Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Kamis malam 18 Januari 2018.
Jokowi juga berharap, agar industri jasa keuangan kedepan dapat menggunakan teknologi secara maksimal, salahsatunya dengan pemanfaatan teknologi untuk layanan perbankan yang lebih baik. Selain itu, dirinya juga berharap adanya teknologi akan semakin memudahkan masyarakat, agar tidak perlu ke kantor cabang untuk dapat menikmati layanan perbankan.
“Harus banyak redefinisi mengenai luas lahan, jarak, dan kantor kerja. Sekarang sudah berbeda, kantor nanti tidak dipakai lagi, kedepan kantor tidak diperlukan akibat teknologi yang ada,” tambah Jokowi.
Menanggapi pesan Presiden tersebut, Ketua Umum Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Maryono mengaku pihaknya telah siap menghadapi revolusi industri 4.0, salahsatunya tercermin dari digitalisasi layanan perbankan.
“Ya kami sudah setarakan itu, sudah kita lakukan semua seperti masuk ke digital banking dan efisiensi ke branchless banking. Arahnya kami akan masuk ke platform digital banking. Semua transaksi juga akan kita lakukan elektronik,” ungkap Maryono.
Tak hanya itu, Direktur Utama Bank BTN tersebut juga menyebut, perbankan saat ini juga terus menjalin sinergitas antar lembaga keuangan lain salah satunya dengan e-commerce dan fintech. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More