sports

Perbandingan Gaji Kiper Timnas Indonesia Ernando Ari vs Jalal Hasan Kiper Timnas Irak, Mana Paling Besar?

Jakarta – Berbicara gaji pemain sepak bola tak ada habisnya. Apalagi ketika menyangkut pemain-pemain yang tengah mentas di panggung internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Nah, salah satu bahan yang tengah hangat diperbincangkan, yakni perbandingan gaji antara dua kiper Ernando Ari dari Timnas Indonesia dan Jalal Hasan dari Irak.

Kedua kiper ini tentunya mempunyak track record alias rekam jejak mumpuni dalam karier di lapangan hijau.

Diketahui, Ernando Ari merupakan kiper berusia 21 tahun yang memulai kariernya di Persebaya Junior pada 2018. Tiga tahun berselang, tepatnya 2021, dirinya meringsek masuk ke tim senior Persebaya. 

Baca juga: Pemain Top Eropa Mulai Ikuti Jejak CR7 Hijrah ke Liga Arab Saudi, Ternyata Ini Alasannya

Di Timnas Indonesia sendiri, dirinya sudah bermain di banyak level, mulai dari U-17, U-19, hingga U-23. Prestasinya yang moncer itu, pernah mengantarkan Garuda Muda merebut kemenangan di SEA Games 2023 dan menjadi Man of The Match dalam pertandingan kontra Timnas Korea Selatan U-23.

Adapun, kiper Timnas Irak Jalal Hassan, juga mempunyai karier yang tak kalah cemerlang. Awal karier sepak bola dirinya sejak bergabung dengan klub Al Zawraa Baghdad pada 2017. 

Baca juga: Liverpool Jual Jordan Henderson ke Al Ettifaq, Nilai Transfernya Setara 10 Unit Lamborghini Aventador

Prestasinya yang gemilang tak hanya di level klub, namun juga di level internasional bersama Timnas Irak.

Perbandingan Gaji

Berbicara mengenai gaji kedua kiper ini menarik untuk dibahas. Berdasarkan data dari Transfermarkt, per 6 Januari 2017 saja, harga pasaran Jalal Hassan menembus Rp1,74 miliar saat dia berada di Amanat Baghdad. 

Tentu saja, harga tersebut melonjak tajam seiring dengan berbagai pencapaiannya, mencapai puncak tertinggi sebesar Rp6,52 miliar pada 11 Januari 2024.

Adapun Ernando Ari, harga pasaran tertingginya pada 2024 telah menembus Rp4,35 miliar. Jumlah tersebut melonjak dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Perlu dicatat, nilai pasar Transfermarkt hanya sebuah perkiraan semata berdasarkan penampilan dan faktor-faktor lainnya. Artinya, nilai ini tidak tidak sepenuhnya mencerminkan gaji yang diterima pemain sepak bola. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

4 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

6 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

15 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

15 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

15 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

16 hours ago