Politic

Perbandingan Dana Kampanye Anies, Prabowo, dan Ganjar, Mana Paling Besar?

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hasil laporan dana kampanye pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pada laporan dana kampanye periode 16-26 November 2023 tersebut, menunjukkan catatan besaran awal penerimaan serta sumber dana kampanye dari masing-masing pasangan calon (paslon)

Di mana, terdapat tiga bentuk sumbangan dana kampanye, yakni berupa uang, barang, dan jasa. Adapun ketiga bentuk sumbangan tersebut berasal dari lima sumber.

Antara lain berasal dari pasangan calon, partai politik atau gabungan partai politik, sumbanga pihak lain perseorangan, sumbangan pihak lain kelompok dan sumbangan pihak lain perusahaan dan atau badan usaha non pemerintah.

Baca juga: Libatkan Ribuan Nama, PPATK Temukan Transaksi Janggal Triliunan Rupiah di Masa Kampanye

Lantas, dari ketiga paslon siapa yang memiliki dana awal kampanye paling besar?

Rupanya, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka memiliki dana awal kampanye paling tinggi dibanding kedua paslon. Nilai dana kampanyenya capai Rp31,4 miliar.

Di posisi kedua, ditempati oleh paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud dengan dana awal kampanye mencapai Rp 23,3 miliar.

Di posisi paling buncit ditempati oleh paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) yang hanya memiliki dana awal kampanye senilai Rp1 miliar.

Rincian Dana Awal Kampanye Capres-Cawapres Pemilu 2024

Prabowo-Gibran

  • Uang dari pasangan calon: Rp2 miliar
  • Barang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp600 juta
  • Jasa dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp28,83 miliar

Total: Rp31,43 miliar

Ganjar-Mahfud

  • Uang dari pasangan calon: Rp100 juta
  • Uang dari partai politik atau gabungan partai politik: Rp2,95 miliar
  • Uang dari sumbangan pihak lain perseorangan: Rp1,67 juta
  • Uang dari sumbangan pihak lain perusahaan dan/atau badan usaha non-pemerintah: Rp20,32 miliar

Total: Rp23,32 miliar

Baca juga: PPATK Temukan Praktik Politik Uang Lewat E-Wallet di Masa Kampanye Pemilu 2024

Anies-Muhaimin

  • Uang dari paslon: Rp1 miliar
  • Jumlah total dana awal kampanye: Rp1 miliar

Total : Rp1 Miliar. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

15 mins ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

1 hour ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

8 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

8 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

22 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

22 hours ago