Pada hari pertama tanggal 19 September 2017, akan diselenggarakan Seminar yang membahas “Kesiapan industri Perbankan Melakukan Transformasi ke Digital” dan “Roadmap Digitalisasi Industri Perbankan dan Keuangan ke Depan”.
Sedangkan pada hari kedua di tanggal 20 September, akan diselenggarakan Seminar yang membahas “Isu dan Tantangan Sistem Perbankan Nasionai dari Perspektif Pelaku dan Regulator” dan “Peluang dan Tantangan yang Dihadapi Bisnis Fintech dan Startup“.
“Melalui gelaran Seminar yang menghadirkan narasumber mumpuni di bidangnya, diharapkan IBEX 2017 mampu menjembatani pertukaran ide antara masyarakat dan pelaku industri perbankan yang memiliki nilai strategis bagi kemajuan perbankan indonesia dan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia,” lanjut Sis Apik.
IBEX 2017 pada hari pertama akan secara resmi dibuka secara bersama-sama oleh Menteri Komunikasi dan informatika Repubiik lndonesia, Gubernur Bank Indonesia, dan Ketua Dewan Komisioner OJK. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan kedatangan dua dari tiga perusahaan baru yang… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) memberi sinyal bakal menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Donald Trump kembali terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat setelah memenangkan Pemilu 2024 dengan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, 6 November 2024, ditutup merosot 1,44… Read More
Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmen untuk menghadirkan inovasi layanan keuangan guna memberikan kenyamanan dan… Read More
Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan hasil sementara Pemilu Amerika Serikat (AS)… Read More