Jakarta – Ketua Working Group IT Perbanas, Mohamad Guntur, mengungkapkan perkembangan IT perbankan sejauh ini sudah sangat bagus dibandingkan beberapa tahun silam.
Bahkan kini perbankan tengah berlomba-lomba untuk meningkatkan teknologi IT demi meningkatkan layanan nasabahnya.
“Sejauh ini perbankan sudah sangat costumer oriented. Jadi apa yang diinginkan, seperti kenyaman, keamanan semua sudah harus dipenuhi perbankan buat nasabah,” kata Guntur diacara diskusi forum Infobank bersama Multipolar Technology terkait “Kenyamanan Transaksi Perbankan dengan Keamanan Digital” di Jakarta, Kamis, 27 April 2017.
Terkait adanya pembobolan atau hacker di dunia maya, ia sendiri tidak menyalahkan sistem IT perbankan. Karena pada dasarnya IT perbankan sudah sangat kuat dan aman untuk mengatasi hal itu.
Permasalahannya tambah dia, kini yang perlu diperhatikan bahwa nasabah harus lebih peduli terhadap aktivitasnya di industri keuangan, seperti saat bertransaksi di ATM. Karena Menurutnya, saat ini penyerangan hacker ada sedikit pergeseran dari yang tadinya menyerang bank, kini menyerang nasabahnya.
Banyak hal-hal penting yang harus dilakukan agar dananya tidak dibobol oleh hacker, yakni lebih hati-hati menjaga kerahasiaan PIN atau password.
Ia menyarankan agar nasabah jangan mudah memberikan PIN terhadap siapapun, apa lagi memasukan PIN atau password ketika membuka situs yang mencurigakan. Selain itu nasabah juga harus rutin mengganti password atau PIN secara periodik.
“Jika nasabah lebih Peduli akan hal itu, maka pembobolan tidak akan terjadi,” jelasnya.
Melihat hal itu, kini tantangan perbankan nasional harus lebih intensif lagi melakukan edukasi ke nasabah. Karena pada dasarnya tingkat kepercayaan nasabah terhadap perbankan sudah sangat tinggi. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More