Keuangan

Perbaiki Tata Kelola, Pembiayaan KB Bukopin Finance Melonjak 193,99 Persen per September 2024

Jakarta – Upaya perbaikan yang dilakukan KB Bukopin Finance (KBBF) selama dua tahun terakhir berbuah kinerja positif. Multifinance anak usaha KB Bank Indonesia ini mencatatkan pembiayaan baru Rp331 miliar per September 2024.

Kenaikan pembiayaan baru mendongkrak portofolio piutang pembiayaan KB Bukopin Finance menjadi Rp417,03 miliar. Angka itu meroket 193,99 persen year to date (ytd) dibandingkan Rp141,85 miliar di akhir 2023. Pertumbuhan pembiayaan ikut mengerek financing to asset ratio (FAR) KB Bukopin Finance dari 32,37 persen di akhir 2023, menjadi 84,52 persen.

Pembiayaan yang tumbuh solid turut berkontribusi pada raihan laba bersih sebesar Rp9,12 miliar. Ekuitas KB Bukopin Finance turut terdongkrak 2,13 persen menjadi Rp437 miliar.

Direktur Utama KB Bukopin Finance, Hendra Gunawan mengatakan, peningkatan kinerja ini tidak lepas dari keberhasilan KBBF mengoptimalkan setoran modal dari pemegang saham (KB Bank Indonesia) pada 2023. Secara pararel, KBBF melakukan pembenahan, seperti perbaikan infrastruktur, penguatan tata kelola dan manajemen risiko, hingga pengembangan SDM.

Baca juga: KB Bank Jajaki Pendanaan Lewat Emisi Obligasi Rp4,67 Triliun

“Sekarang paralel juga kita lakukan penguatan di collection yang menghasilkan banyak recovery dari tahun-tahun sebelumnya. Itu membantu sekali. Sekarang lokomotifnya sudah berubah. Kami sudah di posisi ingin pengembangan bisnis,” ujar Hendra kepada Infobank.

Soal arah pengembangan bisnis, KBBF ingin menjadikan segmen corporate sebagai majority, tentu dengan mempertahankan kualitas. Perusahaan juga ingin mengembangkan bisnis syariah. Segmen syariah diyakini punya potensi besar, apalagi KB Bukopin Finance mempunyai ekosistem di grup usahanya.

Fajar Satritama, Direktur KB Bukopin Finance menambahkan, tahun ini KBBF mulai gencar menyalurkan pembiayaan baru, terutama menyasar ke korporasi (fleet). Tahun-tahun sebelumnya difokuskan untuk pembenahan semua infrastruktur, SOP, termasuk credit scoring dan membangun tim marketing yang baru.

“Ini sudah men-generate bisnis baru, yang ternyata kualitasnya sangat baik. Dengan RAC (Risk Acceptance Criteria) yang displin kita terapkan, bisa menghasilkan zero NPF. Dengan tim marketing yang mempunyai database atau customer base, saya cukup surprise. Kita bisa mendapatkan customer-customer yang bagus,” imbuhnya.

Hingga akhir 2024, KBBF membidik pembiayaan di kisaran Rp500 miliar. Untuk menopang ekspansi pembiayaan itu, KB Bukopin Finance sudah mengamankan funding (pendanaan) dari perbankan. Di kuartal III 2024 ini, KBBF sudah mendapatkan funding sebesar Rp300 miliar.

Baca juga: Ingin Jadi Nomor Wahid, Bank KB Bukopin Agresif Ekspansi Bisnis dan Investasi Teknologi

Rinciannya, Rp200 miliar dari KB Bank Indonesia dan Rp100 miliar dari OK Bank. Rencana pemenuhan funding untuk tahun depan pun sudah disiapkan, untuk menopang target pembiayaan yang diproyeksikan sekitar Rp750 miliar.

“Tahun depan kita sudah proses dengan beberapa bank besar. Ada juga komitmen tambahan dari bank yang sudah kerja sama. Saya rasa dari hitungan kami, sudah cukup untuk tahun depan. Tapi kita akan terus mencari sumber funding yang lain,” kata Ari.

Dengan fundamental yang semakin kuat, KBBF optimis bisa mencatatkan peningkatan kinerja hingga akhir 2024 dan di tahun depan. Dukungan dari ekosistem KB Financial Group di Indonesia juga menjadi daya dorong tersendiri bagi KB Bukopin Finance. (*) Ari Astriawan

Galih Pratama

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

3 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

4 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

5 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

24 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago