CSR

Perbaiki Lahan Kritis, NEC Indonesia Tanam Ribuan Pohon

Jakarta – Sebagai upaya membantu pelestarian lingkungan dan pemulihan lahan kritis, antisipasi banjir, kekeringan serta penyelamatan sumber mata air, PT NEC Indonesia (NEC Indonesia) melakukan penanaman pohon bersama dengan warga serta petani di Desa Sukaresmi dan Sukaharja, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat.

NEC Indonesia memberikan 6.250 bibit tanaman yang akan ditanam di lahan-lahan desa Sukaresmi dan desa Sukaharja dengan total lahan seluas 10,5 hektar sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan di bidang lingkungan hidup.

Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto mengatakan, sebagai pemimpin di bidang integrasi IT dan teknologi jaringan, NEC memiliki komitmen untuk mendukung pelanggannya dalam menyelesaikan tantangan yang dihadapi, dan bekerja sama menciptkan nilai-nilai sosial serta mendukung reduksi karbon melalui transformasi digital.

“Lingkungan hidup merupakan salah satu fokus dari NEC2030Vision untuk menjaga kelestarian bumi yang berkelanjutan dan hidup secara harmonis dengan alam demi melindungi masa depan planet ini. Kami sangat bahagia mendapatkan kesempatan mengambil bagian dalam usaha pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon pada hari ini,” ujarnya dikutip di Jakarta.

Ribuan tanaman yang disumbangkan oleh NEC Indonesia memiliki variasi yang beragam, mulai dari jenis tanaman buah-buahan hingga kayu-kayuan yang memiliki nilai ekonomis atau dikenal dengan istilah Multi-Purpose Tree Species (MPTS). Oleh karena itu, selain menjaga ekosistem, tanaman-tanaman tersebut nantinya dapat membantu perekonomian warga setempat.

Bibit-bibit pohon yang telah ditanam akan terus dipantau setidaknya selama dua tahun ke depan untuk memastikan mereka tumbuh dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi warga desa dan lingkungan hidup. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

11 mins ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

20 mins ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

32 mins ago

Ekonomi Kreatif Naik Kelas Lewat Koperasi, Ini Rencana Kemenkop dan Bekraf

Jakarta - Kementerian Koperasi (Kemenkop) dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Bekraf tengah merencanakan kolaborasi untuk mendukung pengembangan… Read More

33 mins ago

Pagi Trump, Sore Oncoms Ketika Demokrasi Difermentasi

Oleh Iman Sugema, ekonom senior INDEF DI Indonesia, kita akrab dengan ungkapan “pagi tempe, sore… Read More

47 mins ago

Bank Mandiri Ungkap Jurus Lindungi Valas usai Tarif Resiprokal AS

Jakarta - Likuiditas valuta asing (valas) menjadi sorotan bagi perbankan domestik di tengah gejolak perekonomian global,… Read More

48 mins ago