News Update

Perbaiki Kinerja, Bank Banten Fokus Perkuat Modal Inti

Serang – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menjadikan upaya penguatan permodalan menjadi agenda utama dalam menjalankan bisnis. Terlebih, kondisi perekonomian tengah oleng terpukul pandemi Covid-19. 

“Dalam kondisi yang tidak menentu, Bank Banten juga terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan penguatan struktur keuangan Perseroan. Hal tersebut terwujud dalam rangkaian Aksi Korporasi Bank Banten yang tengah kami lakukan untuk memperkuat modal inti,” ujar Direktur Bank Banten Kemal Idris dalam paparan publik di Serang, Selasa (29/9/2020).

Bank Banten berencana menerbitkan saham baru melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). Tujuannya adalah untuk menguatkan struktur keuangan perseroan.

Seperti diketahui, perseroan berniat menerbitkan 60,82 miliar saham seri C melalui mekanisme PMHMETD dengan nominal Rp50 per lembar. Nominal tersebut setara 90,46 persen dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan.

Sementara dalam keterbukaan informasinya di Bursa Efek Indonesia, Jumat (25/9/2020), Bank Banten menyatakan perlu memperbaiki kinerja keuangan. “Berdasarkan analisis latar belakang sebelumnya terkait faktor-faktor yang melandasi aksi korporasi, dapat disimpulkan bahwa reverse stock dibutuhkan karena perusahaan dalam posisi financial distress sehingga dibutuhkannya injeksi modal,” tulis keterbukaan perseroan.

Sementara itu dalam paparan publiknya hari ini, Kemal mengatakan, portofolio kredit tetap menjadi sumber pertumbuhan bisnis. Dia menjelaskan, hingga Juni 2020, portofolio kredit pada segmen Kredit Komersial tercatat sebesar Rp572 miliar, dan Kredit UMKM sebesar Rp51,4 miliar. (*) Evan YP

Paulus Yoga

Recent Posts

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

19 mins ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

53 mins ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Bertahan di Zona Merah 0,74 Persen ke Level 7.161

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More

2 hours ago

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

3 hours ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

3 hours ago