Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (21/12) diperkirakan menguat dan kembali ke zona hijaunya setelah mendapatkan sentimen positif pasca kenaikan peringkat utang RI yang dikeluarkan oleh Fitch Ratings.
“Rupiah diperkirakan menguat pasca kenaikan peringkat surat utang Indonesia oleh Fitch dari BBB- menjadi BBB,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail dalam risetnya, di Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.
Nilai tukar rupiah yang diperkirakan kembali bergerak di zona hijaunya tersebut, tercermin dari indikasi para pelaku investor asing yang kembali terlihat dari net buy asing di pasar saham Indonesia kemarin. Kondisi ini muncul pasca Fitch mengumumkan kenaikan peringkat.
Di sisi lain, lanjut dia, dengan tidak signifikannya dampak dari kenaikan suku bunga AS (Fed Fund Rate) pada beberapa hari lalu, juga membuat para pelaku investor asing percaya bahwa rupiah dapat terjaga di levelnya sekarang ini yang diprediksi berpeluang menguat.
“Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp13,539 per US$ – Rp13,550 per US$,” ucapnya. (*)
Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More
Jakarta - Pemerintah resmi menaikkan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen.… Read More
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (27/12) ditutup melanjutkan pelemahannya ke… Read More
Jakarta – Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara kepada crazy rich asal… Read More
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat kenaikan signifikan dari pengguna LRT… Read More
Oleh Budi Santoso SE. Ak. MForAccy. PGCS. CA. CFE. CPA (Aust.). QIA, Vice President ACPE Indonesia Chapter… Read More