Jakarta–Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang 2016 yang tercatat sebesar 5,02 persen, atau mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi di 2015 sebesar 4,88 persen.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala BPS Suhariyanto, di Gedung BPS, Jakarta, Senin, 6 Februari 2017. Menurutnya, perbaikan pertumbuhan ekonomi di sepanjang tahun lalu didorong oleh perbaikan ekspor.
Baca juga: Perbaikan Ekonomi RI Diharap Terus Berlanjut
Dia mengatakan, kondisi harga komoditas di pasar global yang mulai meningkat, dan harga minyak yang juga mulai merangkak naik, telah berdampak kepada kepada ekspor, sehingga hal tersebut telah mendorong perekonomian nasional.
“Ekspor ke AS meskipun agak gaduh di sana dengan Presiden baru, tapi ekspor naik dari 1,7 persen jadi 1,9 persen. Lalu ke Singapura dari 1,1 persen menjadi 1,8 persen,” ujarnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More