Jakarta – Setelah bergerak positif pada akhir pekan kemarin, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini (10/9) diprediksi bergerak melemah. Dolar AS yang kembali mengalami penguatan terhadap hampir seluruh mata uang di dunia ini sejalan dengan adanya perbaikan data tenaga kerja di AS.
Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah pada pagi ini di pasar spot dibuka melemah 15 poin atau 0,10 persen di level Rp14.835 per dolar AS. Mata uang Garuda berbalik melemah setelah mampu ditutup di zona hijau dengan penguatan 73 poin atau 0,49 persen ke level Rp14.820 per dolar AS pada Jumat akhir pekan lalu.
“Penguatan dolar didorong baiknya data tenaga kerja di AS di mana rata-rata upah per jam di AS naik menjadi 2,9 persen (yoy) di atas ekspektasi sebesar 2,7 persen (yoy) di bulan Agustus,” ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail dalam risetnya di Jakarta, Senin, 10 September 2018.
Baca juga: Stabilisasi Rupiah, Cadangan Devisa RI Tergerus Lagi US$400 Juta
Selain itu, kata dia, tingkat pengangguran terbuka yang tetap stabil di level 3,9 persen di bulan Agustus 2018 juga telah mendorong penguatan dolar AS. Penguatan data tenaga kerja di AS tersebut semakin memperkuat ekspektasi investor bahwa Bank Sentral AS (The Fed) akan menaikan tingkat suku bunga di bulan September.
“Dolar index menguat Rupiah diperkirakan bergerak melemah. Dollar diperkirakan menguat di sekitar level 95.0- 95.70 terhadap Euro dan Pound sterling,” ucapnya.
Selain kenaikan tingkat suku bunga, pernyataan Trump untuk siap menaikan tarif terhadap impor barang dari China senilai US$200 miliar diperkirakan akan semakin memperkuat dolar sebagai aset safe heaven. Penguatan dolar tersebut kemungkinan akan memperlemah mata uang emerging market di pembukaan perdagangan Senin ini.
“Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.850-Rp14.950 per dolar AS,” tutupnya. (*)
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta - Pengamat Ekonomi Bisnis Acuviarta Kartabi menyatakan optimisme kinerja PT Pertamina (Persero) yang tidak… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More