Internasional

Perang Nuklir AS-Rusia Ternyata Sudah Diramal Tokoh Dunia

Jakarta – Ancaman perang nuklir yang ditandai dengan memanasnya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia pasca perang di Ukraina masih menjadi perbincangan hangat dunia. 

Jika ditarik ke belakang, perang dingin antara kedua negara sudah terjadi ketika Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet (kini Rusia) berlomba untuk mengalahkan satu sama lain di tahun 1960-an. 

Upaya untuk mengalahkan tersebut dibuktikan oleh AS dan Uni Soviet melalui pengembangan kemampuan militer masing-masing negara, yakni peningkatan senjata nuklir.

Selain itu, perang dingin juga menjadi masa yang menegangkan bagi umat manusia karena program perlombaan senjata AS dan Uni Soviet. Dunia seolah dikorbankan atas keegoisan kedua negara tersebut. 

Menariknya, jauh-jauh hari perang nuklir antara Amerika Serikat dan Rusia pernah diramalkan sejumlah pihak. Dibawah ini, berbagai ramalan tersebut yang dirangkum oleh Infobanknews, Selasa (28/3). 

Nostradamus

Pengarang fenomenal asal Prancis Nostradamus pernah meramalkan jika perang dingin antara Rusia dan Ukraina akan menyebabkan konflik yang berkepanjangan yang lebih luas.

Selain itu, pengarang dengan nama latin Michel de Nostredamen itu menyebut China dan Taiwan bakal menarik Amerika Serikat ke dalam perang  nuklir yang menakutkan. 

Nouriel Roubini (Dr.Doom)

Ekonom kelahiran Turki, Nouriel Roubini sendiri pernah menyebut jika konflik Rusia-Ukraina sebagai biang keladi “perang nuklir”. 

Dirinya mengatakan, konflik kedua negara tersebut telah menandai awal dari pertempuran Perang Dunia III. “Ini dimulai di Ukraina lantaran konflik ini mempunyai implikasi yang lebih luas yang mana melampaui Rusia dan Ukraina. Ini adalah awal dari sesuatu yang lain,” katanya mengutip FinancialTribune, Selasa (28/3/2023).

Pihaknya juga menilai, perang dingin sudah ada antara AS dan China dapat meningkat menjadi “perang panas” lantaran Presiden Xi Jinping bertujuan untuk menyatukan China dan Taiwan.

Warren Buffet

Investor populer asal Amerika Serikat Warren Buffet mengatakan bahwa perang nuklir sebagai masalah utama umat manusia. 

Meskipun tidak mendefinisikan perang nuklir Rusia- Ukraina sebagai pemicunya namun hal tersebut menjadi awal dari meluasnya perang nuklir yang terjadi Antara Rusia dan Amerika Serikat. 

“Ini adalah masalah utama umat manusia dan itu akan terjadi suatu hari nanti,” kata Buffett dikutip dari MoneyWise.(*)

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago