Ilustrasi: Kegiatan ekspor impor barang/Istimewa
Jakarta – Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok diprediksi akan memberikan sentimen negatif terhadap perekonomian Indonesia.
Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyebut, perang tarif antar dua raksasa ekonomi dunia tersebut akan berdampak negatif terhadap volume perdagangan Indonesia khususnya nilai ekspor nasional.
“Data terakhir dari sentimen trade war dampaknya ke pertumbuah eko Indonesia dan perdagangan. Terlebih top 3 tujuan ekspor Indonesia masih ke AS, China dan Jepang,” kata Andry di Plaza Mandiri Jakarta, Senin 9 September 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan juga menilai perang dagang akan menekan beberapa harga komoditas ekspor Indonesia.
Berdasarkan data yang dipaparkan, harga minyak Kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) belakangan ini terus tertekan hingga sekitar US$500 per ton, padahal harga rata-rata tahun 2017 sebesar US$648 per ton dan tahun 2018 turun lagi menjadi US$556 per ton.
“Hal yang sama juga terjadi pada harga batubara, yang terus menurun akhir-akhir ini ketingkat harga US$65 per ton. Padahal harga rata-rata tahun 2017 diatas US$100 per ton dan tahun 2018 sebesar US$88,3 per ton,” jelas Panji.
Namun demikian, meskipun tantangan ekonomi global semakin besar, Bank Mandiri memandang bahwa stabilitas ekonomi nasional masih terjaga, dengan pertumbuhan yang relative masih lebih baik dibandingkan dengan beberapa negara emerging markets lainnya.
Seperti diketahui, pada kuartal II tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,05 persen, sementara pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2019 sebesar 5,07 persen. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More