Jakarta – Mantan menteri perdagangan dan juga ekonom senior Mari Elka Pangestu mengimbau pemerintah untuk mewaspadai adanya perang dagang global yang diakibatkan dari konflik antara negara Amerika Serikat dan China. Dirinya menilai, adanya perang dagang tersebut dapat mempengaruhi Bank Sentral Amerika (The Fed) menaikan suku bunga The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).
“Intinya mungkin eksternal meningkat ketidakpastiannya karena perang dagang juga The Fed kelihatannya akan lebih cepat menaikkan tingkat suku bunga, sehingga rupiahnya juga akan mengalami pelemahan,” ungkap Mari Elka Pangestu setelah menghadiri diskusi ekonomi di Shangri-La Hotel Jakarta, Kamis 5 April 2018.
Dirinya menilai, adanya perang dagang akan lebih meningkatkan ketidakpastian global dan perlu diantisipasi oleh pemerintah. Tak hanya itu, adanya perang dagang tersebut juga dinilai akan mengangggu kondisi ekpor nasional.
Baca juga: BI: Perang Dagang Bakal Gerus Ekonomi RI Hingga 0,02%
“Jadi semua ini pertanda ketidakpastian eksternal yang akan bertambah. Dan perang dagang itu sebetulnya mengkhawatirkan karena selama setahun terakhir ini perdagangan kan membaik, ekspor kita membaik, nah ini bisa mengganggu ekosistem semua,” ungkap Mari Elka Pangestu.
Sebagai informasi, Presiden AS Trump beberapa waktu lalu telah mengumumkan untuk memberlakukan tarif bea masuk untuk impor baja 25 persen dan alumunium 10 persen. Kebijakan ini mengganggu ekspor China ke AS mengingat China pemasok utama kedua produk tersebut. Nilainya pun sampai US$4,2 miliar.Pemberlakuan aturan tersebut karena AS merasa dirugikan akibat defisit perdagangan yang terjadi dan kerugian penyalahgunaan kekayaan intelektual oleh China.(*)
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More
Jakarta - Program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan dampak… Read More
Jakarta – PT Bank HSBC Indonesia (HSBC Indonesia) mencetak pertumbuhan dana kelolaan nasabah kaya (afluent) menembus… Read More
Jakarta – Ekonom Universitas Paramadina Samirin Wijayanto, menilai bahwa kemenangan Donald Trump dalam Pemilu AS 2024 membawa dampak… Read More