Jakarta – PT Bank Jawa Barat dan Banten (bank bjb) berhasil mencatatkan performa kinerja ciamik pada triwulan III 2022. Dengan menerapkan model bisnis yang resilient, ekspansif namun selektif, serta terkendalinya situasi pandemi yang mendorong peningkatan mobilitas masyakarat sehingga berdampak pada perbaikan aktifitas ekonomi domestik, membuat bank bjb mampu tumbuh dengan baik dan sehat dari sisi portofolio bisnis maupun kualitas bisnis.
Yuddy Renaldi, Direktur Utama bank bjb menjelaskan, pada triwulan III 2022, total aset bank kebanggaan masyarakat Jawa Barat dan Banten ini secara konsolidasi tumbuh 6,0% menjadi Rp160,6 triliun. Jumlah ini membuat bank bjb berada di peringkat ke-14 dengan aset terbesar di industri perbankan nasional.
Pertumbuhan aset pun ditopang oleh fungsi intermediasi bank yang mampu berjalan optimal. Penyaluran kredit bank bjb tumbuh 11,6% menjadi Rp105,8 triliun dengan Non Performing Loan/NPL terkendali di angka 1,07%, angka ini lebih baik jika dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar 1,26%. Sementara, laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp2,21 triliun atau tumbuh 25,8% serta dana pihak ketiga mencapai Rp116,2 triliun.
“bank bjb terus berusaha menggenjot pendapatan dari berbagai segmen, utamanya dari segmen konsumer yang merupakan captive market diimbangi dengan pertumbuhan segmen korporasi, komersial, UMKM maupun KPR. Dari sisi penguatan permodalan untuk melakukan ekspansi bisnis kedepan, bank bjb sukses melakukan Right Issue I pada bulan Mei 2022 lalu, bahkan oversubscribed dengan total dana yang diterima oleh bank bjb sebesar Rp924,99 miliar. Hal ini mencerminkan kepercayaan dari shareholders maupun stakeholders terhadap potensi pertumbuhan kinerja bisnis bank bjb di masa yang akan datang,” kata Yuddy, kepada Infobank, beberapa waktu lalu.
Selain itu, pencapaian-pencapaian luar biasa ini tak lepas dari gaya leadership yang diterapkan oleh sosok Yuddy Renaldi. Dalam memaksimalkan kerja tim, pria kelahiran Bogor ini memberikan ruang seluas-luasnya dan selebar-lebarnya kepada jajaran direksi dan pegawai bank bjb-yang didominasi oleh hampir 90% karyawan milenial, untuk bisa berkreasi dengan berbagai ide kreatifnya, terutama terkait inovasi bersifat digital, baik dari segi fitur layanan sampai dengan digitalisasi proses bisnis.
“Selain itu, kami juga menyediakan wadah penyaluran bakat dan kreatifitas seni melalui bjb Club. Harapan kami, bank bjb akan menjadi salah satu best workplaces di Indonesia dan menjadi salah satu perusahaan idaman bagi pegawai milenial dalam pengembangan kariernya,” tutup Yuddy. (*) Ayu Utami
Jakarta - Sejumlah bank digital di Indonesia telah merilis laporan keuangan pada kuartal III 2024.… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (18/11) masih ditutup pada zona… Read More
Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) mencatat penermaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 31 Oktober 2024 mencapai… Read More
Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More