Jakarta – Peran perempuan sebagai motor penggerak strategis di lembaga negara harus terus ditingkatkan dan menjadi perhatian. Terlebih, sebuah lembaga negara harus menciptakan iklim ekonomi yang kondusif. Dengan begitu, pemberdayaan dan kesetaraan gender menjadi nilai penting dalam perkembangan ekonomi yang inklusif.
Upaya pengarusutamaan gender di lingkungan kerja telah membawa keuntungan luar biasa pada proses bisnis suatu perusahaan maupun lembaga. Sejauh ini, beragam upaya pengarusutamaan gender telah menunjukkan meningkatkan keuntungan secara signifikan baik bagi perusahaan maupun lembaga yang telah menerapkannya.
Baca juga: BRI dan Srikandi BUMN Ajak Perempuan Wujudkan Indonesia Emas 2045
Untuk itu, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebagai lembaga negara Indonesia yang melakukan pengelolaan keuangan haji, terus memberikan perhatian khusus terhadap rasa aman dan nyaman, serta membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan. Termasuk mengupayakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi maupun kekerasan berbasis gender.
Hal ini pun menjadi perhatian besar bagi BPKH, sebagai salah satu lembaga, yang mendukung pemberdayaan perempuan di dalam menjalankan organisasi. BPKH pun tidak ragu menempatkan perempuan dalam kepemimpinan lembaga. Salah satunya yakni Nurul Qoyimah selaku Kepala Divisi Humas dan Administrasi Kantor Badan Pengelola Keuangan Haji.
Peran Nurul Qoyimah sebagai Kehumasan sangat lah penting dalam memberikan informasi yang lebih kreatif dan inovatif agar dapat menjalankan fungsinya dengan optimal. Selama menjadi Kepala Humas di BPKH, Nurul terus berupaya memberikan informasi kinerja positif kepada khalayak tentang lembaga ini, termasuk menumbuhkan rasa bangga kepada seluruh insan BPKH.
“Saya berharap dengan peran kehumasan, ke depan semakin banyak umat yang mengenal dan punya rasa memiliki terhadap BPKH,’’ ucap Nurul dikutip 24 September 2023.
Baca juga: Sebanyak 16 Perusahaan Plat Merah Raih 3rd Top Digital PR Award 2023
Nurul menilai, peran perempuan di dunia kehumasan kini sudah mengalami pergeseran yang signifikan, dan semakin strategis. “Sudah masanya PR wanita menjadi motor penggerak strategis yang mampu membawa citra dan reputasi organisasi dan berkontribusi lebih bagi sekitarnya,” katanya.
Atas peran strategisnya di BPKH Nurul Qoyimah pun meraih penghargaan Top 50 Kartini Humas Indonesia kategori Humas Lembaga Negara dalam Sewindu Night PR Indonesia 2023. Perempuan peraih gelar Magister Ilmu Komunikasi, Studi Komunikasi dan Media, Universitas Pelita Harapan ini, berkecimpung selama 14 tahun di dunia pertelevisian.
Karakter gigih Raden Ajeng Kartini, tokoh yang menginspirasi penamaan award tahun ini, harus diadopsi insan kehumasan wanita dengan terus meningkatkan daya tahan dan kualitasnya sebagai komunikator. ’”Semangat ibu Kartini harus mampu diterjemahkan dengan kinerja yang endurance dan kerja cerdas,’” pungkas Nurul. (*)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More