News Update

Peran Perempuan Bisa Tingkatkan Perekonomian Global hingga US$12 Triliun

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, peran perempuan bisa ikut berkontribusi mendorong perekonomian baik nasional maupun global.

Dirinya menyampaikan, berdasarkan studi dari McKinsey, kontribusi perempuan memiliki kesempatan yang sama dalam perekonomian global. Bahkan pada 2025, kontribusi perempuan terhadap perekonomian global bisa mencapai US$12 triliun.

“Apabila sebuah perekonomian memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk bisa berkontribusi, maka perekonomian global akan mendapatkan manfaat sebesar US$12 triliun pada tahun 2025,” kata Sri Mulyani dalam webinar di Jakarta, Selasa, 21 April 2021.

Sementara di kawasan Asia Pasifik, peran perempuan yang setara dengan pria akan berkontribusi bagi perekonomian sekitar US$4,5 triliun. Oleh karena itu dirinya menyatakan, kesetaraan gender menjadi peluang dalam perekonomian.

“Kesempatan yang inklusif dan sama baik bagi laki-laki dan perempuan, maka dia akan memberikan suatu manfaat dalam bentuk daya tahan dan juga bahkan secara nilai tambah bagi perekonomian akan meningkat sebesar 26%,” kata Sri Mulyani.

Untuk itu, Sri Mulyani menyebut, peran perempuan dalam perekonomian bisa lebih ditingkatkan. Terlebih dalam situasi pandemi covid-19 seperti sekarang ini, diperlukan upaya perempuan untuk ikut membantu pemulihan ekonomi nasional. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Ini Dia Komitmen OJK untuk Stabilitas Sektor Jasa Keuangan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More

9 hours ago

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN 100 Persen untuk Sektor Perumahan

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More

9 hours ago

Hari Asuransi

Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More

9 hours ago

Sektor Jasa Keuangan Terjaga Stabil di Tengah Pelonggaran Kebijakan Moneter, Ini Faktor Pendukungnya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More

9 hours ago

BI Buka Peluang Pangkas Suku Bunga Acuan di Penghujung 2024

Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More

10 hours ago

Sri Mulyani Klaim Rupiah Menguat di Kuartal III 2024, Ungguli Korsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More

10 hours ago