Jakarta – Kepala RSPAD Gatot Subroto, Terawan Agus Putranto mengungkapkan peran otak sangat besar dalam kehidupan. Sehingga proteksi kesehatan, khususnya untuk pemeliharaan otak menjadi investasi utama yang perlu dilakukan.
“Otak mempunyai fungsi dan peran sangat besar, karena otak bekerja sangat luar biasa,” jelas Terawan diacara Infobank Unit Link Award 2018, di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Selasa, 6 November 2018.
Dengan otak yang sehat, maka lanjutnya, orang akan mengedepankan visi ketimbang ambisi. Contohnya dalam berinvestasi. Orang yang tidak memiliki otak sehat ujarnya akan terbuai dengan iming-iming investasi yang menjanjikan imbal hasil besar, tanpa berfikir panjang.
“Otak mensuport suatu lembaga untuk menjaga keberhasilan ekonomi suatu negara,” jelasnya.
Baca juga: Dokter Terawan; Mencapai Tujuan Dengan Visi, Bukan Ambisi
Iapun mengilustrasi Sosok Jendral Sudirman yang secara fisik tidak sehat, karena memiliki paru cuma setengah atau bernapas dengan satu paru-paru.
Namun dengan memiliki otak yang sehat dan memiliki visi kuat, sang Jendral masih bisa memenangkan perang grilya, meskipun di tandu.
“Jendral Sudirman bisa menang perang karena otaknya yang cerdas. Dia punya visi dan fungsi otaknya bekerja dengan baik,” jelasnya.
Melihat hal itu tentu pentingnya proteksi kesehatan dan sharing experience untuk chekup dan pemeliharaan kesehatan otak sebagai investasi utama sangat penting. Dengan otak yang sehat, orang bisa berfikir dan bekerja dengan baik. (*)
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More