News Update

Peran Manusia Tetap Penting di Tengah Disrupsi Teknologi

Jakarta – Peran robotic atau teknologi dalam mendukung kinerja keuangan di Indonesia cukup penting saat ini, termasuk juga di industri perbankan. Dengan teknologi, perbankan mampu meningkatkan cost efficiency dan efektivitas dalam akitvitasnya.

Kepala Grup Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono Gani menyebut, selain memiliki berbagai manfaat, penerapan teknologi juga memiliki risiko.

“Sebetulnya di dalam proses automasi atau penggunaan robotic, memang kita dihadapkan pada dua sisi yakni manfaat dan risiko. Ini tugas dari kami di regulator untuk mengidentifikasi dua-duanya. Terutama format (policy) ke depan seperti apa,” ujarnya dalam webinar Infobank bertajuk ‘Manfaat Robotic Process Automation Bagi Industri Jasa Keuangan di Indonesia’ di Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020.

Menurutnya, tidak bisa dipungkiri penerapan teknologi juga diperlukan regulator untuk meningkatkan efektivitas pengawasan terhadap industri jasa keuangan. “Kita perlu menerapkan teknologi ini secara balance dalam metode pengawasan, yang ke depan tentu akan membantu kita. Bukan berarti nanti jumlah pengawas akan semakin sedikit, tapi paling tidak efektivitas dari pengawasan akan meningkat,” katanya.

Meski teknologi memiliki berbagai manfaat positif yang memudahkan, namun menurut Gani, unsur human touch atau peran manusia masih dibutuhkan. Misalnya terkait validitas data, yang masih dibutuhkan peranan manusia dalam prosesnya.

“Bahwa validitas data memang penting. Betul memang ada beberapa metode yang sebetulnya unsrupted data. Tapi somehow, tetap saja perlu ada human intervention untuk melakukan persiapan terhadap data,” terangnya.

Peranan teknologi memang sudah diterapkan di pasar dan industri, selain itu hal ini juga dirasa menjadi sebuah fenomena yang menarik. Oleh karena itu, Gani mengatakan, pihaknya mempunyai tantangan besar dalam melakukan pengamatan dan pengamanan pengunaan dari robotic.

“Kami di regulator, itulah yang menjadi titik interest kami mengidentifikasi risiko yang ada sehingga bisa memberi manfaat yang optimal pada robotic,” terangnya. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Top! Fitur-fitur HUAWEI MatePad Pro 12.2 Mudahkan Kinerja Desainer Grafis

Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Huawei, merilis tablet terbaru, HUAWEI MatePad Pro 12.2 pada… Read More

55 mins ago

Jejak Panjang dan Ambisi Besar Bank-Bank Thailand di Pasar Indonesia

Jakarta - Jejak investor asal Thailand di pasar keuangan Indonesia sudah cukup panjang. Lebih dari… Read More

1 hour ago

GOTO Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Targetkan hingga 3 Juta Porsi

Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara resmi meluncurkan program Makan Bergizi Gratis… Read More

2 hours ago

Sejak 2014, Geo Dipa Energi Beri Kontribusi Ratusan Miliar ke Negara

Bandung - PT Geo Dipa Energi (Persero) atau Geo Dipa, salah satu badan usaha milik… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Rebound ke Level 7.304 Usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (8/11), Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

3 hours ago

IHSG Diprediksi Lanjut Melemah, Analis Rekomendasikan 4 Saham Ini

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

4 hours ago