News Update

Peran BPD ke Sektor Produktif Minim

Pontianak–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai peran BPD (Bank Pembangunan Daerah) di daerah belum maksimal. Kendati, peran BPD sendiri di perbankan sudah baik dengan kontribusi yang cukup besar. Pangsa pasar BPD di industri perbankan mencapai 8,48%. Otoritas yang memayungin industri keuangan ini mencatat, bila disatukan, total aset BPD mencapai Rp539 triliun.

Tidak bisa dimungkiri, bisnis pembiayaan BPD memang masih banyak masuk ke sektor nonproduktif, utamanya dalam penyaluran kredit konsumsi kepada para pegawai. Dalam arti, peran BPD kebanyakan masih di sektor konsumtif. Memang tidak bisa sepenuhnya disalahkan, toh penyaluran kredit ke pegawai memiliki risiko kecil karena angsuran langsung dipotong dari penghasilan.

(Baca juga : SDM dan Permodalan Jadi PR Pengembangan BPD )

“Kredit (BPD) yang mudah potong gaji, sedikit ke sektor produktif. Salah satu masalahnya adalah keterbatasan SDM (sumber daya manusia), kalau dipaksa ke sektor produktif itu malah jadi kredit macet,” tutur Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D. Hadad di Pontianak, Senin, 26 September 2016.

Akan tetapi, sebaiknya BPD meningkatkan kredit ke sektor produktif sehingga peran BPD sebagai bank pembangunan daerah berjalan, dan pembangunan daerah bisa lebih cepat. “Jadi potensinya besar sekali. Itulah yang kemudian pemerintah merasa, apalagi BPD ada di garis depan ke pelosok-pelosok. Mestinya memiliki dampak yang signifikan karena berada di garis depan,” tegas Muliaman.

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

17 mins ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

31 mins ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

44 mins ago

Konsumsi Meningkat, Rata-Rata Orang Indonesia Habiskan Rp12,3 Juta di 2024

Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More

4 hours ago

Laba Bank DBS Indonesia Turun 11,49 Persen jadi Rp1,29 Triliun di Triwulan III 2024

Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More

4 hours ago

Resmi Diberhentikan dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Saya Terima dengan Profesional

Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More

5 hours ago