Jakarta – CEO Bri Insurance (BRINS) Fankar Umran mengungkapkan bahwa asuransi mikro memiliki peran yang besar dalam mendukung perekonomian. Menurutnya, dukungan tersebut diberikan dengan menjaga keberlangsungan dari 80% struktur perekonomian masyarakat, yaitu UMKM.
“Dengan sumbangan ke PDB hingga 60%, kita support UMKM. Memang memang cashflownya kecil, namun bagaimana asuransi bisa membuat produk yang affordable dan dijangkau oleh mereka,” ujar Fankar pada gelar wicara virtualnya, Kamis, 5 Agustus 2021.
Lebih jauh, Fankar menilai asuransi harus mampu terus berinovasi dan memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam di masa pandemi. Salah satu caranya adalah dengan kolaborasi antar institusi dan digitalisasi asuransi. Dengan demikian, asuransi bisa diakses dengan jangkauan yang lebih luas dan masyarakat yang lebih banyak.
“Industri asuransi harus melakukan kolaborasi yang kuat. Caranya bagaimana? Dengan menjaga resiliensi masing-masing dan menjaga pertumbuhan dengan celah yang ada,” jelasnya.
Selain di sektor mikro, Fankar juga mencatat ada beberapa sektor asuransi yang masih bertumbuh solid di tengah pandemi. Adapun asuransi tersebut adalah asuransi properti dan asuransi penjaminan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dan… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan akan melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) 100 persen untuk sektor… Read More
Ketua Panitia Hari Asuransi 2024, Ronny Iskandar, menyampaikan “Tema dan tagline inidiangkat untuk menekankan pentingnya… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut stabilitas sektor jasa keuangan nasional saat ini masih… Read More
Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan ruang penurunan suku bunga acuan atau BI Rate… Read More
Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan nilai tukar rupiah pada kuartal III… Read More