Ilustrasi: Penyaluran kredit perbankan/istimewa
Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) sampai dengan akhir September 2023 mencatat posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 Bank Mandiri semakin melandai.
Tercatat restrukturisasi kredit menjadi Rp23,8 triliun. Jumlah ini sudah jauh lebih rendah dari September 2022 di posisi Rp45,6 triliun, atau menurun -47,81 persen secara tahunan (yoy).
Baca juga: Kredit Restrukturisasi Covid-19 Turun Rp9,17 Triliun, Sisanya Tinggal Segini
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyampaikan bahwa penurunan ini didorong oleh pelunasan dan pembayaran cicilan debitur, dan bisnis para debitur yang sudah kembali normal.
“Berkat disiplin dalam mengimplementasikan manajemen risiko, biaya kredit atau cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only pun berhasil ditekan,” ujar Darmawan dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Kuartal III 2023, Senin 30 Oktober 2023.
Adapun, cost of credit (CoC) Bank Mandiri secara bank only menjadi 0,73 persen per September 2023. Angka ini jauh lebih baik bila dibandingkan periode setahun sebelumnya yang sebesar 1,30 persen.
Baca juga: Penyaluran Kredit Melambat jadi 8,96 Persen di September 2023, Ini Rinciannya
Secara industri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan kredit restrukturisasi terus menlanjutkan tren penurunan.
Tercatat, hingga September 2023 Covid-19 sebesar Rp9,17 triliun menjadi Rp316,98 triliun, dibandingkan Agustus 2023 Rp326,15 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More