Obat; Melalui proses uji kualitas. (Foto: Dok. Indofarma)
Jakarta – Kenaikan kasus Covid-19 membuat harga obat-obatan di beberapa kota mengalami peningkatan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga obat-obatan per Juli 2021 mengalami inflasi sebesar 3,14% per Juli 2021 secara tahunan.
“Inflasi subsektor obat-obatan dan produk kesehatan selama Januari – Juli 2021 sebesar 1,34% dan sebesar 3,14% kalau secara year-on-year,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono pada paparan virtualnya, Senin, 2 Agustus 2021.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan kenaikan ini tidak terjadi di semua kota, melainkan hanya di beberapa kota saja. Menurutnya, obat-obatan yang terpantau mengalami kenaikan diantaranya adalah obat batuk, obat gosok, obat flu, obat penurun panas, dan vitamin.
Menilik data BPS, kelompok pengeluaran kesehatan memang mengalami tingkat inflasi yang tertinggi. Per Juli 2021, sektor ini mengalami inflasi sebesar 0,24% dan memiliki andil pada Inflasi Juli 2021 sebesar 0,1%. Satu penyebabnya adalah peningkatan permintaan obat-obatan akibat Covid-19. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More