Nasional

Penyintas Thalasemia: Hidup Saya Bergantung pada JKN-KIS

Surabaya –  Memiliki penyakit yang tidak bisa sembuh tentu menjadi permasalahan pelik bagi penderita. Termasuk juga harus memiliki dana yang tak terbatas, karena biaya pengobatannya akan sangat besar. Kondisi inilah yang dialami Theo Ivan Widianto (24) yang mengalami Thalasemia.

Theo yang didiagnosa menderita Thalasemia sejak kecil ini menceritakan bahwa awal diketahuinya bahwa ia menderita Thalasemia  adalah saat berusia 2 tahun mengalami panas demam yang terus menerus. Dari pemeriksaan awal, dokter mendiagnosa sebagai anemia. Namun setelah dilakukan transfusi darah, tetapi ternyata masih panas dan demam.

“Dari situ kemudian dilakukan cek darah lengkap. Baru ketahuan bahwa saya menderita Thalasemia. Sejak saat itu lah orang tua saya terus melakukan berbagai cara untuk kesembuhan saya,” ungkap Theo.

Thalasemia sendiri merupakan penyakit kelainan darah yang merupakan penyakit keturunan, yaitu mutasi genetik yang diwariskan dalam keluarga. Seseorang bisa mengidap thalasemia jika salah satu atau kedua orangtuanya juga mengidap penyakit ini. Selain itu, ras dan etnis tertentu juga meningkatkan risiko penyakit ini. Mutasi yang terjadi pada DNA yang membuat hemoglobin pembawa oksigen ke seluruh tubuh merupakan penyebab seseorang bisa mengidap thalasemia.

“Informasi yang kami terima saat itu, penyakit ini terjadi akibat kelainan pada faktor genetika, tetapi penyebab pasti mutasi gen ini bisa terjadi belum diketahui. Pada awalnya orang tua saya mengobati saya di Rumah Sakit (RS) swasta dengan biaya yang tidak sedikit. Bahkan untuk biaya, orang tua saya menjual aset dan barang-barang yang dimiliki keluarga karena pengobatan thalasemia cukup mahal,” ujar Theo.

Dari RS swasta, lanjut Theo, akhirnya dokternya menyarankan kepada orang tua saya untuk berobat rutin ke RS Dr. Soetomo saja karena biayanya relatif lebih rendah dari RS swasta. Tapi tetap aja butuh biaya besar untuk pengobatan atas penyakitnya.

“Baru sekitar tahun 2014 atau 2015, dokter yang merawat saya di RS Soetomo menyarankan untuk mendaftar sebagai peserta program JKN – KIS dari pemerintah. Agar pengobatan saya dapat dijamin penuh, karena penyakit ini akan bersama saya terus sepanjang hidup,” terang Theo.

Dan sejak saat itu, orang tua Theo menjadi lebih lega dan tenang karena seluruh biaya pengobatan dan perawatan Theo ditanggung BPJS Kesehatan. Saat ini Theo terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari Pemkot Surabaya.

“Ya ibaratnya, hidup saya tergantung pada BPJS Kesehatan. Karena penderita thalasemia harus melakukan pengobatan seumur hidup. Sejauh ini pelayanan yang saya terima baik-baik saja, tidak ada diskriminasi sama sekali dan tidak dipersulit,” ungkap Theo.

Theo juga menyampaikan bahwa ia sangat terbantu dengan adanya program JKN – KIS dari pemerintah ini, karena untuk pengobatan yang dilakukan setiap sebulan sekali, perkiraan biaya yang harus dikeluarkan rata-rata sekitar Rp 1,5 juta untuk perawatan dan sekitar Rp 6 juta buat obat. Sebelum ini ia melakukan control rawat jalan sebulan tiga kali.

“Jadi bisa dibayangkan kalau tidak ada program JKN – KIS yang menjamin biaya pengobatan saya, tentu saya tidak dapat bertahan lebih lama, karena tentu kami mungkin telah kehabisan biaya untuk berobat. Terima kasih JKN-KIS!,” pungkas Theo. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

9 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

14 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

15 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

16 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

16 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago