Perbankan

Penyesuaian Suku Bunga Kredit Diperkirakan Akan Terjadi di Awal Tahun

Jakarta – Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-7 Day Reverse Repo Rate yang semakin agresif dalam tiga bulan terakhir menjadi 4,75%, belum akan berdampak pada penyesuaian suku bunga perbankan hingga akhir tahun 2022.

Amin Nurdin Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) menegaskan, kenaikan BI7DRR tidak akan langsung meningkatkan suku bunga kredit perbankan. Namun, diperkirakan penyesuaian bunga kredit bank baru akan terjadi pada awal tahun 2023.

“Kenaikan BI7DRR dan juga The Fed tidak akan serta merta meningkatkan suku bunga kredit, namun dalam jangka panjang, diperkirakan sekitar kuartal I-2023 dan kuartal II-2023 baru akan ada penyesuaian,” jelas Amin saat dihubungi Infobank, Rabu, 9 November 2022.

Menurutnya, penyesuaian tingkat suku bunga perbankan tersebut, dilihat karena pada Maret 2023 akan ada batas waktu relaksasi dan restrukturisasi kredit, meski ada wacana akan diperpanjang untuk segmen-segmen tertentu.

“Namun, ini juga akan menjadi bahan pertimbangan bank dalam menetapkan tingkat suku bunga ke depannya,” kata Amin.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat restrukturisasi kredit covid-19 hingga September 2022 mengalami penurunan sebesar Rp23,81 triliun menjadi Rp519,64 triliun, dengan jumlah nasabah juga menurun menjadi 2,63 juta nasabah yang pada Agustus 2022 sebanyak 2,75 juta nasabah. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Irawati

Recent Posts

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

16 mins ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

20 mins ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

36 mins ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

1 hour ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

2 hours ago

OJK Ungkap Dampak Negatif Perbedaan Inklusi dan Literasi Keuangan Indonesia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyoroti pentingnya peningkatan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia… Read More

2 hours ago