Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, (BRI) hingga akhir April 2021 telah melaksanakan restrukturisasi kredit terhadap kreditur yang terdampak pandemi Covid-19 senilai Rp227 triliun.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, dari jumlah tersebut sekitar Rp41,7 triliun diantaranya telah selesai dan lunas dalam restrukturisasi kreditnya.
“Akumulasi kredit yang di restrukturisasi itu mencapai Rp227 triliun akumulasinya dari Maret 2020 sampai ke April 2021, dan sekarang outstanding kredit yang bekas restrukturisasi itu sudah menurun menjadi Rp185,29 triliun artinya turun Rp41,7 triliun,” jelas Sunarso di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa 15 Juni 2021.
Sunarso menjelaskan, dari penyelesaian restrukturisasi Rp41,7 triliun terbagi atas beberapa rincian diantaranya Rp38,8 triliun telah dilakukan pembayaran (lunas), kemudian yang telah dihapus buku atau kreditur yang tidak selamat sebesar Rp771 miliar.
Sunarso menyatakan, angka pelunasan Rp38 triliun yang telah dilakukan nasabah merupakan berita positif, karena dari ratusan triliun yang telah melakukan restrukturisasi kredit terbukti ada yang bisa diselesaikan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More